ANALISIS EFISIENSI TEKNIS USAHATANI PADI SAWAH PADA STRATA LUAS LAHAN YANG BERBEDA DI PROVINSI BENGKULU

Efisiensi dalam pemanfaatan faktor produksi dalam usaha pertanian padi
dapat diukur dengan menilai efisiensi teknisnya. Efisiensi teknis ini mencerminkan
seberapa baik petani memanfaatkan faktor input produksi untuk menghasilkan
output. Permasalahanya, sampai seberapa besar tingkat efisiensi teknis usahatani
padi sawah pada strata luas lahan berbeda? Tujuan penelitian ini untuk (a)
menganalisis perbedaan tingkat efisiensi usahatani padi sawah pada strata luas lahan
yang berbeda di Provinsi Bengkulu, (b) menganalisis faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi terhadap usahatani padi sawah pada strata luas lahan yang berbeda di
Provinsi Bengkulu.
Metode penelitian ini kuantitatif dengan pengumpulan data dengan sebar
kuisioner pada 175 petani pada strata luas lahan berbeda di Kabupaten lebong dan
Kabupaten Bengkulu Selatan yang diwakili oleh Desa Sukau Rajo dan Desa Pyang
Mbik, Desa Babatan Ilir dan Darat Sawah Ulu. Data dianalisa dengan fungsi
produksi Cobb-Douglas dengan pendekatan Stochastic Frontier.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) efisiensi berbeda-beda antara setiap
strata luas lahan, dengan tingkat rata-rata efisiensi pada strata I sebesar 96,89%,
strata II sebesar 89,14%, strata III sebesar 98,40%, dan pada strata gabungan sebesar
94,81%; 2) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efisiensi teknis usahatani padi
pada strata luas lahan berbeda adalah pada strata I terdiri dari lahan, urea dan tenaga
kerja wanita, pada strata II terdiri dari benih dan phonska, pada strata III terdiri dari
luas lahan dan benih. Secara keseluruhan dipengaruhi oleh lahan, benih, phonska,
dan urea. Sementara itu, dalam hal inefisiensi teknis berusahatani padi, faktor yang
mempengaruhi pada strata I terdiri dari umut, pendidikan, pengalaman dan jumlah
tanggungan, pada strata II terdiri dari umur, sedangkan pada strata III terdiri dari
umur, pendidikan, pengalaman dan secara keseluruhan atau gabungan faktor
produksi yang mempengaruhi adalah umur.
Beberapa saran yang diusulkan dari hasil penelitian yaitu: para petani
diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan efisiensi teknis berusahatani
padi seperti dengan cara meningkatkan penggunaan faktor input lahan, benih, pupuk
phonska dan tenaga kerja wanita (TKW) sesuai dengan yang telah dianjurkan oleh
pemerintah maupun penyuluh pertanian serta mempertahankan penggunaan pupuk
urea dan tenaga kerja laki-laki (TKL) agar dapat meningkatkan hasil produksi padi
secara optimal. Para petani padi seharusnya dapat meningkatkan kinerjanya tanpa
memperhatikan usia mereka, sehingga dampak dari faktor usia sebagai penyebab
inefisiensi teknis dapat dikurangi.
Kata kunci: Efisiensi Teknis, Cobb Douglass, Stochastic Frontier, Padi, Strata Luas
Lahan