VIOLA, THERESIA ULFA and DENI, MARYANI and Yetti, Purnama (2025) EDUKASI DAN PENDAMPINGAN KETIDAKNYAMANAN PADA NY A G1P0A0 DENGAN OLIGOHIDRAMNION DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN Z. MUHARAMAH KOTA BENGKULU. Diploma thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
LTA Theresia Ulfa Viola - Theresia Ulfa Viola.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (9MB)
Abstract
Ketidaknyamanan selama kehamilan adalah pengalaman fisiologis bagi para
ibu. Ketidaknyamanan yang paling umum dialami oleh ibu hamil pada trimester
ketiga adalah nyeri punggung dan sering buang air kecil. Air ketuban adalah
cairan yang melindungi dan mendukung janin saat ia tumbuh di dalam rahim. Air
ketuban diproduksi setelah kantung ketuban terbentuk, atau sekitar 12 hari setelah
pembuahan. Total volume cairan ketuban berkisar antara 400 hingga 1.000 cc.
Pada beberapa kasus, kelainan volume dapat terjadi, salah satunya adalah
oligohidramnion jika volumenya kurang dari 300 cc. Kondisi ini sering dikaitkan
dengan kondisi janin. Ketidaknyamanan yang paling umum dialami selama masa
nifas adalah nyeri kontraksi. Kasus ini bertujuan untuk melakukan Continuity of
Care atau asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny. A G1P0A0 dengan edukasi
dan pendampingan ketidaknyamanan di TPMB Z. Muharamah Kota Bengkulu.
Studi kasus ini ditulis dengan menggunakan metode deskriptif dengan teknik
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, pemeriksaan fisik,
dokumentasi, dan studi kepustakaan. Asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny. A
G1P0A0 selama kehamilan meliputi senam hamil dan massage effluarge untuk
mengurangi nyeri punggung bawah. Setelah intensitas nyeri menurun dari skala
nyeri VAS 4 menjadi 1, dilakukan edukasi dan konseling untuk mengatasi sering
buang air kecil, termasuk mengurangi asupan cairan di malam hari, menghindari
minuman beralkohol, minuman bersoda, minuman bergula tinggi, dan minuman
berkafein seperti kopi atau teh. Saat pemeriksaan dengan dokter, ditemukan
bahwa Ny. A mengalami oligohidramnion, sehingga dilakukan operasi Caesar.
Selama masa nifas, dilakukan tindakan untuk mengurangi ketidaknyamanan
akibat bekas luka operasi caesar melalui mobilisasi. Ketidaknyamanan akibat
aliran ASI yang tidak lancar diatasi melalui perawatan payudara dan edukasi
mengenai teknik menyusui yang tepat. Setelah tiga hari masa tindak lanjut, tidak
ada pembengkakan lebih lanjut, dan ibu dapat menyusui dengan nyaman.
Kesimpulan dari asuhan kebidanan berkelanjutan adalah bahwa asuhan yang
diberikan disesuaikan dengan kebutuhan subjek, didukung oleh teori dan praktik
kebidanan berbasis bukti. Proses asuhan selama enam minggu berjalan dengan
lancar dan normal.
Kata kunci: ASI ,Edukasi, Ketidaknyamanan, Oligohidramion
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QM Human anatomy |
Divisions: | Faculty of Math & Natural Science > Department of Diploma Midwifery |
Depositing User: | Oka Ariani S.IPust |
Date Deposited: | 01 Oct 2025 08:14 |
Last Modified: | 01 Oct 2025 08:14 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26879 |