KAJIAN PUTUSAN NO. 28/PID. SUS/2022/PN KPH TENTANG KELALAIAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR YANG MENGAKIBATKAN ORANG LAIN MENINGGAL DUNIA

Putusan Pengadilan Negeri Kepahiang Nomor 28/Pid.Sus/2022/PN KPH dinilai
mengabaikan rasa keadilan bagi korban lantaran hakim hanya menjatuhkan
pidana penjara ringan terhadap pelaku kendati telah terbukti memenuhi segala
unsur dalam Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Lalu lintas dan Angkutan Jalan.
Penelitian ini bertujun untuk mengetahui dan menganalisis : (1) Pertimbangan
Hakim Dalam Menentukan Kesalahan Pelaku Dalam Putusan Perkara Pidana
Nomor:28/ PID.SUS/2022/PN KPH, (2) Apakah Putusan Pemidanaan Dalam
Perkara No:28/ PID.SUS/2022/PN KPH Telah Menjamin Terpenuhinya
Keadilan Hukum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum
normatif. Analisis penelitian dilakukan secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa, Pertama Pertimbangan hakim dalam menentukan
kesalahan pelaku pada Putusan Nomor:No. 28/ PID.SUS/2022/PN Kph ialah
melalui fakta-fakta dalam persidangan berupa keterangan saksi, keterangan
terdakwa, dan barang bukti bukti, serta pelaku mengakui dirinya bersalah atas
perbuatan yang dilakukan dan meminta keringanan atas tuntutan yang dijatuhkan
oleh Penuntut Umum. Kedua Keadilan dalam Putusan Hakim Nomor:
28/Pid.Sus/2022/PN. KPH dapat dikatakan tidak terpenuhi, lantaran terdakwa
yang telah terbukti secara sah melakukan perbuatan hanya dijatuhkan pidana
penjara 8 (delapan) bulan oleh hakim tanpa menguraikan alasan yang
meringankan, seharusnya hakim juga memberikan pidana tambahan berupa
denda kepada terdakwa sebagaimana rumusan Pasal 310 Ayat (4) UULLAJ
menyebutkan bahwa penjatuhan hukuman terhadap pelaku ialah penjatuhan
pidana penjara dan/atau denda.
Kata Kunci : Putusan Pengadilan, Keadilan, Kelalaian, Kendaraan
Bermotor.