ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN MUARA BELITI, KABUPATEN MUSI RAWAS, PROVINSI SUMATERA SELATAN

SUPRAPNO, SUPRAPNO and Bieng, Brata and Yurike, Yurike (2024) ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN MUARA BELITI, KABUPATEN MUSI RAWAS, PROVINSI SUMATERA SELATAN. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Tesis pak prapno - 060524 - Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Alih fungsi lahan pertanian di Indonesia terjadi hampir di seluruh wilayah,
baik itu Provinsi, Kabupaten, maupun Kota. Salah satu kabupaten yang mengalami
alih fungsi lahan pertanian sawah adalah Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera
Selatan. Fenomena ini mencerminkan perubahan penggunaan lahan dari pertanian
sawah menjadi kegiatan akuakultur (kolam ikan) yang berdampak pada
berkurangnya luas lahan yang tersedia untuk budidaya padi. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis keberlanjutan usaha padi sawah dan menganalisis atribut-atribut
sensitif dalam keberlanjutan usaha padi sawah di Kecamatan Muara Beliti,
Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan. Jenis data yang digunakan yaitu
data primer (wawancara dan pengisian kuesioner) dan data sekunder (BPS dan data
terkait pertanian) melalui pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Evaluasi
keberlanjutan dilakukan dengan mempertimbangkan lima dimensi kunci, yaitu
ekologi, ekonomi, aspek sosial budaya, infrastruktur, dan hukum serta kelembagaan.
Statusnya dianalisis melalui pendekatan multidimensi menggunakan alat analisis
Rap-Farm. Hasil analisis menunjukkan bahwa keberlanjutan usaha padi sawah dinilai
berkelanjutan yakni 68,46%, dari dimensi ekologi 54,79% (cukup berkelanjutan),
ekonomi 50,98% (cukup berkelanjutan), sosial budaya 54,43% (cukup
berkelanjutan), teknologi dan infrastruktur 100% (sangat berkelanjutan), serta hukum
dan kelembagaan 82,09% (sangat berkelanjutan). teridentifikasi sebanyak 25 atribut
sensitif. Secara spesifik, terdapat 1 atribut sensitif dalam dimensi ekologi, 2 atribut
sensitif dalam dimensi ekonomi, 2 atribut sensitif dalam dimensi sosial budaya, 1
atribut sensitif dalam dimensi teknologi dan infrastruktur, dan 4 atribut sensitif dalam
dimensi hukum dan kelembagaan.
Kata kunci: Alih fungsi lahan, analisis keberlanjutan, usaha padi sawah, musi rawas

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Natural Resource Management
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 01 Oct 2025 08:40
Last Modified: 01 Oct 2025 08:40
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26897

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor