ANALISIS KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN EKOWISATA DI BUKIT GATAN DESA SUKOREJO KABUPATEN MUSI RAWAS

Ekowisata adalah pelaksanaan perjalanan rekreasi yang bertanggung jawab di
lokasi alam atau daerah yang dipersiapkan dengan mematuhi prinsip-prinsip alam,
berfokus pada keberlanjutan ekonomi, mendukung pelestarian lingkungan (baik
alamiah maupun budaya), dan meningkatkan kesejahteraan komunitas setempat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status keberlanjutan dan mengidentifikasi
atribut-atribut dalam pengelolaan ekowisata Bukit Gatan Desa Sukorejo Kabupaten
Musi Rawas dari lima dimensi keberlanjutan, yaitu dimensi ekologi, dimensi
ekonomi, dimensi sosial, dimensi infrastruktur, dan dimensi kelembagaan, serta
menyusun rumusan strategi pengelolaan agar ekowisata Bukit Gatan Desa Sukorejo
Kabupaten Musi Rawas dapat berlanjut. Jenis data yang digunakan adalah data
primer dan data sekunder menggunakan metode purposive sampling. Analisis
keberlanjutan menggunakan lima dimensi utama, ekologi, ekonomi, sosial budaya,
infrastruktur, hukum dan kelembagaan Status dianalisis menggunakan analisis multi
dimensi dengan alat analisis Rapid Appraisal for fisheries (Rapfish). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nilai indeks keberlanjutan pada dimensi ekologi (74,13%),
ekonomi (54,26%), sosial budaya (66,46%), infrastruktur (60,59%), hukum dan
kelembagaan (51,80%) dinilai sudah cukup berkelanjutan dan terdapat 15 alternatif
strategi untuk meningkatkan indeks keberlanjutan ekowisata Bukit Gatan. Upaya
pengelolaan Kawasan ekowisata Bukit Gatan bisa dilakukan melalui kolaborasi
beberapa stakeholder diantaranya Dinas Pariwisata Kabupaten Musi Rawas, Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Musi Rawas dan KPH Lakitan Bukit Cogong. Saran
dari penelitian ini yaitu Kelompok Pengelolaan Hutan Desa (KPHD) Sukorejo dapat
menjadi fasilitator dalam menyelenggarakan manajemen secara bersama-sama dan
terintegrasi. Sangat penting melakukan pengelolaan Ekowisata Bukit Gatan secara
multi sektoral dan multi dimensi, sehingga bisa maksimal dikembangkan.
Kata kunci: Analisis Keberlanjutan, Bukit Gatan, Ekowisata