NUGRAHA, FAIQ ALYA and Sigit, Sudjatmiko and Zainal, Muktamar (2024) RESPON PERTUMBUHAN, HASIL DAN KUALITAS JAGUNG MANIS TERHADAP PEMBERIAN BIOCHAR DI INSEPTISOL PESISIR. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
TESIS_Faiq Alya Nugraha_PDF - Faiq Alya Nugraha.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt L.) merupakan salah satu
komoditas tanaman serealia. Permintaan pasar nasional dan internasional terhadap
jagung manis cenderung meningkat, produksi jagung manis masih banyak mengalami
permasalahan salah satunya kesuburan tanah dan ketersediaan lahan. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengidentifikasi kandungan nutrisi berbagai jenis biochar,
menentukan pengaruh berbagai jenis biochar terhadap pertumbuhan hasil dan
kualitas jagung manis di inseptisol pesisir, menentukan dosis biochar yang terbaik
untuk pertumbuhan, hasil dan kualitas jagung manis di inseptisol pesisir.
Penelitian tahap I dilaksanakan pada Bulan Juli 2023, pembuatan biochar
telah dilaksanakan pada Bulan Juli 2023 di Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara
Bangkahulu, Kota Bengkulu. Rancangan yang digunakan yakni Rancangan Acak
Lengkap (RAL), hasil data dianalisis secara statistik menggunakan analisis varian,
selanjutnya apabila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata
Terkecil (BNT) pada taraf 5%.
Penelitian tahap II dilaksanakan di kebun percobaan Jl. Talang Pauh Pasar
Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah pada Bulan
September s.d. Desember 2023. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok
Lengkap, dengan 2 faktor, faktor pertama jenis biochar B1 : Biochar sekam padi, B2 :
Biochar bambu, B3 : Biochar tebu, B4 : Biochar campuran. Faktor kedua yaitu dosis
biochar yang terdiri dari D0 : 0 ton/ha, D1 : 5 ton/ha, D2 : 10 ton/ha, D3 : 15 ton/ha.
Hasil penelitian tahap I menunjukkan dari hasil analisis C-organik tertinggi
pada biochar arang bambu tetapi tidak berbeda nyata dengan biochar ampas tebu,
hasil analisis kadar air biochar ampas tebu menunjukkan hasil tertinggi dibandingkan
biochar lainnya, kadar pH tertinggi terdapat pada bahan baku biochar bambu dan
terendah pada biochar arang sekam, kadar lignin tertinggi terdapat pada bahan baku
biochar tebu dan terendah pada biochar arang sekam, kadar selulosa tertinggi terdapat
pada bahan biochar ampas tebu dan terendah pada bahan organik biochar arang
sekam, hasil analisis jenis biochar memperlihatkan terjadinya perbedaan terhadap
KTK pada setiap jenis bahan biochar, seperti halnya pada biochar arang sekam
menunjukkan hasil tertinggi
Hasil penelitian tahap II menunjukkan terdapat interaksi antara jenis dan dosis
biochar pada variabel bobot kering akar. Jenis biochar ampas tebu menunjukkan hasil
yang tertinggi pada setiap variabel pengamatan terhadap pertumbuhan dan hasil
jagung manis. Pemberian dosis biochar 5ton/ha sudah mampu mencukupi kebutuhan
pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Postgraduate Program > Master of Agroecotechnology |
| Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
| Date Deposited: | 02 Oct 2025 01:03 |
| Last Modified: | 02 Oct 2025 01:03 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26907 |

