PERAN PERTAMBANGAN BATUBARA DALAM MEWUJUDKAN SDGs DESA TANJUNG DALAM KECAMATAN ULOK KUPAI KABUPATEN BENGKULU UTARA

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya mineral dan energi, antara lain
minyak, gas, emas, perak, tembaga dan batu bara. Ada banyak investasi yang beroperasi
pada sektor pertambangan dengan hasil yang menguntungkan negara dan pengusaha.
Pertambangan batubara dan kehidupan masyarakat di sekitarnya harus sama-sama
berjalan dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan indeks
keberlanjutan dan status keberlanjutan pertambangan dalam mendukung pencapaian
tujuan Sustainable Development Goals berdasarkan dimensi ekologi, ekonomi, sosial dan
budaya, hukum dan kelembagaan serta infrastruktur dan teknologi. Penelitian
dilaksanakan di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan alat analisis Multiaspect Sustainability
Analysis (MSA). Responden dipilih dengan teknik purposive sampling sebanyak 20 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertambangan di Desa Tanjung Dalam apabila
diukur status keberlanjutannya dengan SDGs memiliki status Kurang berkelanjutan pada
dimensi ekologi, ekonomi, sosial dan budaya, serta teknologi dan infrastruktur, sedangkan
dimensi hukum dan kelembagaan memiliki status cukup berkelanjutan. Atribut sensitif
pada dimensi ekologi meliputi (1) Upaya penanganan perubahan iklim (2) Air bersih dan
(3) Produksi bersih berkelanjutan; pada dimensi ekonomi meliputi (1) manfaat lahan pasca
tambang terhadap ekonomi; (2) Pembinaan kelompok usaha Masyarakat; (3) Bantuan
terhadap perumahan layak huni; pada dimensi sosial dan budaya meliputi (1)
Penanggulangan kemiskinan (2) ketahanan pangan dan gizi (3) melibatkan budaya lokal
dalam melestarikan lingkungan dan (4) Membantu Pendidikan yang berkualitas; pada
dimensi hukum dan kelembagaan (1) perlindungan hukum terhadap Masyarakat desa dan
(2) ketersediaan NGO/LSM; pada dimensi teknologi dan infrastruktur meliputi (1)
menyediakan sarana telekomunikasi; (2) manfaat infrastruktur pertambangan bagi Desa;
dan (3) Pengetahuan Masyarakat tentang Teknik pertambangan.
Kata Kunci : Pertambangan dan SDGs Desa