SYAHPUTRA, YUDIAN and Reflis, Reflis and Yazid, Ismi Intara (2024) POTENSI PENGELOLAAN USAHA LIMBAH KULIT PISANG DI KOTA BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
thesis yudian setelah sidang fix - Midarman Yudi.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Limbah pisang termasuk ke dalam sampah organik dengan angka mencapai
460ton per-tahunnya itu yang masuk kedalam tempat pembuangan akhir (TPA)
DLHK kota Bengkulu (2023). Tujuan penelitian in adalah Menentukan jumlah
limbah organik kulit pisang yang dapat di minimalisir oleh usaha pengelolaan
limbah kulit pisang. Menentukan potensi pemanfaatan limbah kulit pisang menjadi
suatu produk.Mendapatkan nilai tambah dari produk usaha pengolahan limbah kulit
pisang di kota Bengkulu.Menyusunan model konsep canvas usaha pengolahan
limbah kulit pisang di kota di Bengkulu dengan menambahkan lapisan lingkungan
dan Sosial. Limbah organik kulit pisang yang termanfaatkan dalam satu usaha
pengelolaan limbah kulit pisang akan mengurangi 240.000 kg limbah kulit pisang
per-tahun. Penurunan nilai rendemen ekstraksi pati kulit pisang terjadi pada semua
(tiga varietas pisang di Bengkulu). Nilai tertinggi pada tingkat kematangan pertama
didapatkan dari pisang batu (11,27 %), lalu pisang jantan (8,73 %) dan pisang
ambon curup (6,98%). Sedangkan untuk potensi pembutan kompos kulit pisang dari
hasil analisis kandungan C, N, P, dan nilai pH untuk kompos kulit pisang batu
berturut-turut adalah 28.43%, 0.72%, 0.16%, dan 4.7. Kandungan C, N, P, dan nilai
pH untuk kompos kulit pisang jantan diperoleh berturut-turut 49.08%, 1.23%,
0.36%, dan 4.3. Sedangkan kandungan C, N, P, dan nilai pH kompos kulit pisang
ambon curup sebesar 38.22%, 1.67%, 0.27%, Hasil analisis nilai tambah pada
produk pisang tepung dan Kompos yang diproduksi oleh UPLKP menunjukkan
bahwa produk yang memiliki nilai tambah lebih besar adalah produk Tepung dengan
nilai mbah sebesar Rp 5814,69 per-kilogram dibandingkan dengan produk kompos
memiliki nilai tambah sebesar Rp 688,08 per-kilogram. Penggunaan model canvas
dalam penanganan bisnis yang dilakukan pada usaha pengolahan limbah kulit
pisang di Kota Bengkulu dapat memudahkan pembacaan konsep pengembangan
usaha dimana model ini terbagi menjadi tiga lapis (triple layer) pengembangan
konsep terdiri dari layer ekonomi, layer lingkungan dan layer sosial.
.
Kata kunci: Potensi, Usaha, Limbah Kulit Pisang
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Master of Natural Resource Management |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 02 Oct 2025 01:17 |
Last Modified: | 02 Oct 2025 01:17 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26913 |