PARTISIPASI PETANI DALAM PENGELOLAAN IRIGASI TERSIER DI KABUPATEN SELUMA

Peran air irigasi sangat penting bagi keberhasilan pertanian di lahan irigasi,
namun sekitar 50% jaringan irigasi di Indonesia mengalami kerusakan akibat
kurangnya perawatan. Pemanfaatan potensi air irigasi belum optimal, dengan
tantangan tambahan seperti perubahan iklim dan penurunan ketersediaan pangan.
Partisipasi petani dalam pengelolaan irigasi sangat penting untuk meningkatkan
kinerja sistem irigasi, dipengaruhi oleh faktor sosial, ekonomi, politik, dan
lingkungan.
Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan pengumpulan
data primer serta sekunder untuk memahami partisipasi petani dalam pengelolaan
irigasi tersier di Kabupaten Seluma. Analisis data dilakukan dengan mengkaji
partisipasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhinya menggunakan
pendekatan Structural Equation Modeling (SEM).
Rumusan masalah penelitian mencakup analisis tingkat partisipasi petani
dalam pengelolaan irigasi tersier serta faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi
tersebut. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi dan menganalisis partisipasi
petani serta faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan mereka. Secara teoritis
dan praktis, penelitian ini diharapkan memberikan wawasan serta rekomendasi yang
bermanfaat bagi pemangku kepentingan dalam pengelolaan irigasi.
Penelitian di Kabupaten Seluma menunjukkan bahwa partisipasi petani dalam
pengelolaan irigasi tersier bervariasi, dengan tingkat partisipasi yang tinggi dalam
perbaikan infrastruktur, namun rendah dalam kegiatan penyuluhan dan pembayaran
iuran. Analisis SEM PLS mengidentifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi
partisipasi petani, termasuk keterlibatan dalam usahatani padi, kondisi ekonomi,
peran pemerintah, serta pengalaman bertani.
Kata Kunci : Air irigasi, Partisipasi petani, Pengelolaan irigasi, Structural
Equation Modeling (SEM).