ANALISIS PERFORMA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH BERBAHAN BAKAR ETANOL DENGAN CAMPURAN LPG

Cadangan minyak bumi mulai menipis, untuk mengatasi mengatasi masalah ini
dengan mengoptimalkan penggunaan bahan bakar nabati. Penelitian ini
memodifikasi mesin dengan sistem dual fuel mencampurkan bahan bakar etanol
bahan bakar LPG (sebagai adiktif). Penelitian ini bertujuan untuk melihat performa
mesin dengan mencampurkan etanol dengan LPG. LPG diinjeksikan ke ruang
bakar melalui ideal mixture screw pada karburator yang sudah dimodifikasi dan
menggunakan kit konverter LPG. Dihasilkan performa mesin meningkat dengan
mencampurkan bahan bakar etanol dengan LPG dan mendapatkan nilai yang lebih
tinggi dan mendekati hasil performa mesin menggunakan bahan bakar pertalite.
Nilai performa mesin yang dihasilkan dengan mencampurkan etanol dengan LPG
pada variasi etanol + LPG 0,8 l/min di semua pembebanan lampu. Untuk nilai daya
tertinggi didapatkan dari penggunaan bahan bakar etanol + LPG 0,8 l/min sebesar
709,47 watt pada pembebanan 800 watt sedangkan nilai daya efektif tertinggi
penggunaan bahan bakar pertalite pada mesin sebesar 661,38 watt pada
pembebanan 1000 watt. Untuk nilai torsi tertinggi didapatkan dari penggunaan
bahan bakar etanol + LPG 0,8 l/min sebesar 3,361 Nm pada pembebanan 1000 watt
sedangkan nilai torsi efektif tertinggi penggunaan bahan bakar pertalite pada mesin
sebesar 3,242 Nm pada pembebanan 1000 watt. Untuk nilai SFC terendah
didapatkan dari penggunaan bahan bakar etanol + LPG 0,8 l/min sebesar 0,000105
kg/watt.jam pada pembebanan 800 watt sedangkan nilai SFC efektif terendah
penggunaan bahan bakar pertalite pada mesin sebesar 0,00094 kg/watt.jam pada
pembebanan 600 watt. Sehingga direkomendasikan penggunaan etanol secara
murni pada mesin dengan mencampurkan LPG sebesar 0,8 l/min (sebagai adiktif)
untuk mendapatkan hasil performa mesin yang optimal.
Kata kunci: bahan bakar etanol – LPG, dual fuel, kit konverter, daya efektif, torsi
mesin, spesific fuel concumption