KESIAPAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SPNF SKB) KOTA BENGKULU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM MERDEKA PADA PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesiapan Satuan Pendidikan
Nonformal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Kota Bengkulu dalam
mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada Program Pendidikan Kesetaraan.
Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan
studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas kepala satuan pendidikan, pamong
belajar, tutor, dan warga belajar. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan validitas temuan diperkuat melalui
triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SPNF SKB Kota
Bengkulu telah memulai implementasi Kurikulum Merdeka melalui langkah-langkah
yang terstruktur, seperti perencanaan kolaboratif dan pelaksanaan pembelajaran yang
bervariasi. Proses pemantauan dan refleksi secara berkala dilakukan untuk
mengevaluasi pelaksanaan dan mengidentifikasi aspek yang perlu diperbaiki. Kendati
pemahaman mengenai Kurikulum Merdeka belum sepenuhnya seragam di antara
pelaksana, kesiapan institusi dinilai telah mampu menopang pelaksanaan kurikulum
secara fungsional. Hal ini tercermin dari keberadaan ruang belajar yang fleksibel,
koleksi sumber belajar yang beragam di perpustakaan, serta keterlibatan aktif warga
belajar. Tantangan yang dihadapi mencakup keterbatasan waktu adaptasi,
ketidaksesuaian data kehadiran, kesenjangan penggunaan teknologi oleh pendidik
senior, serta keterbatasan sarana pembelajaran bagi warga belajar.
Kata Kunci : Sanggar Kegiatan Belajar, Kurikulum Merdeka, Pendidikan Kesetaraan