Nata Yasrija, Dian and Putranto , BAN and Devi , Silsia (2009) STUDI SIFAT KEKUATAN DAN SIFAT OPTIK LEMBARAN PULP SULFAT Amomum maximum Auct DAN Amomum walang BL.Val. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
![Dian Nata Y Hutan.pdf [thumbnail of Dian Nata Y Hutan.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Dian Nata Y Hutan.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Saat ini industri pulp dan kertas dihadapkan pada tiga permasalahan yaitu
kekurangan bahan baku, bahan kimia pemasak yang mahal dan pencemaran lingkungan
yang ditimbulkannya. Salah satu untuk memenuhi kekurangan bahan baku pulp dan
kertas yakni perlu dicari alternatif bahan baku lain yang dapat dimanfaatkan menjadi
bahan baku pulp dan kertas dan upaya penelitian dalam pengembangan teknologi kertas
berbahan baku non kayu. Puar adalah salah satu tumbuhan hasil hutan hutan non kayu
yang sangat berpotensi sebagai bahan baku pulp dan kertas. Puar berasal dari family
Zingiberaceae yang terdiri dari beberapa genus seperti Alpinia, Amomum, Nicolaia,
Renealmia, Riedeliua, Achasm dan beberapa genus lainnya. Berdasarkan pengamatan
tumbuhan puar jenis Amomum maximum Auct dan Amomum walang BL.Val banyak
tumbuh secara alami di Bengkulu.
Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa kedua jenis puar tersebut memiliki
dimensi dan nilai turunan dimensi serat yang baik sebagai bahan baku pulp dan kertas
sehingga akan menghasilkan sifat kekuatan pulp dan kertas yang baik, sedangkan
komponen kimia puar berkaitan dengan sifat optik pulp dan kertas, karena belum ada
informasi sifat lembaran pulp dan kertas yang meliputi sifat kekuatan dan optiknya dari
kedua spesies puar tersebut, maka di rasa perlu meneliti sifat kekuatan dan optik
lembaran pulp dan kertas kedua jenis puar tersebut.
Sifat kekuatan dan optik lembaran pulp yang diteliti merupakan pulp yang telah
diputihkan, karena yang diteliti adalah pulp putih maka pulp yang dihasilkan harus
diputihkan. Penelitian ini memilih zat pemutih tanpa khlorin. Dasar pemilihan zat
pemutih bebas khlorin karena khlorin menghasilkan limbah cair yang mengandung
chlorinated organic compounds yang bersifat bioacumulate dan penyebab sub lethal
effect. Untuk mengatasi masalah tersebut dikembangkan teknologi bleaching yang lebih
aman terhadap lingkungan, antara lain teknologi bleaching dengan konsep ECF
(elementally chlorine free) dan TCF (totally chlorine free) serta penerapan bio-
bleaching.
Tujuan penelitian adalah mengetahui sifat kekuatan (indeks tarik, indeks sobek,
indeks retak dan ketahanan lipat) dan sifat optik lembaran pulp (opasitas dan derajat
putih) puar Amomum maximum Auct dan puar Amomum walang BL.Val dan menilai
kelayakan sifat lembaran pulp puar A. maximum Auct dan A. walang BL.Val sebagai
bahan baku pulp dan kertas berdasarkan spesifikasi pemasakan pulp dengan metode
sulfat SNI 14-0698-1989.
Penelitian ini terdiri dari dua tahap pengujian, yaitu pengujian sifat kekuatan dan
pengujian sifat optik lembaran pulp masing-masing jenis puar. Pada uji sifat kekuatan
lembaran pulp terdapat empat variabel, yaitu indeks tarik, indeks sobek, indeks retak dan
ketahanan lipat masing-masing dengan dua kali ulangan. Pada uji sifat optik lembaran
pulp terdapat dua variabel, yaitu derajat putih dan opasitas masing-masing juga dengan
dua kali ulangan. Kedua tahap pengujian dilaksanakan di BBPK (Balai Besar pulp dan
Kertas) Provinsi Jawa Barat, mulai bulan Juli sampai dengan September 2008.
Hasil uji sifat kekuatan lembaran pulp puar Amomum maximum untuk indeks
tarik berkisar antara 66,95 sampai dengan 68,23 Nm/g, indeks retak berkisar antara 3,70
sampai dengan 3,91 KPa m2/g, indeks sobek berkisar antara 8,23 sampai dengan 9,41
mNm2/g dan ketahanan lipat berkisar antara 136 sampai dengan 162 DF sedangkan sifat
optiknya untuk derajat putih berkisar antara 19,1 sampai dengan 19,7 0GE dan opasitas
berkisar antara 99,4 sampai dengan 99,5 %. Sifat kekuatan lembaran pulp puar
Amomum walang untuk indeks tarik berkisar antara 74,93 sampai dengan 76,08 Nm/g ,
indeks retak berkisar antara 4,17 sampai dengan 4,26 Kpa m2/g, indeks sobek berkisar
antara 7,84 sampai dengan 7,98 mNm2/g dan ketahanan lipat berkisar antara 152 sampai
dengan 158 DF sedangkan sifat optiknya untuk derajat putih sebesar 30.5 0GE dan
opasitas berkisar antara 96,2 sampai dengan 96,6 %.
Berdasarkan spesifikasi pemasakan pulp dengan metode sulfat SNI 14-0698-
1989 puar A. maximum Auct dan puar A. walang BL.Val memenuhi nilai kelayakan
panjang serat, derajat giling, indeks tarik, indeks sobek dan indeks retak tetapi derajat
putih yang dihasilkan puar A.maximum dan A.walang pada penelitian ini belum layak.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 01 Dec 2013 13:45 |
Last Modified: | 01 Dec 2013 13:45 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/2698 |