Umartha, Risqi and Agus, Susatya and Fajrin , Hidayat (2009) STUDI KEANEKARAGAMAN JENIS DAN KELIMPAHAN MAMALIA BESAR DI KAWASAN STASIUN RE-INTRODUKSI ORANGUTAN SUMATERA TAMAN NASIONAL BUKIT TIGAPULUH (TNBT) KABUPATEN TEBO, JAMBI. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
![skripsi lengkap Risqi Umartha-2.pdf [thumbnail of skripsi lengkap Risqi Umartha-2.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
skripsi lengkap Risqi Umartha-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Re-introduksi Orangutan Sumatera tidak hanya mengelola vegetasi hutan
menjadi tempat yang cocok bagi satwa tersebut, tetapi juga harus memperhatikan satwa
lainnya sebagai penunjang keberhasilan program ini. Sedangkan informasi mengenai
jumlah dan jenis mamalia besar di kawasan ini sangat sedikit sekali. Untuk itu perlu
adanya pengumpulan data melalui sebuah penelitian sehingga data atau informasi yang
dibutuhkan tersedia dan menjadi bahan acuan atau masukan bagi pengelolaan program
tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai keanekaragaman
jenis dan Kelimpahan mamalia besar di kawasan sekitar Pusat Re-Introduksi Orangutan
Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dan rekomendasi bagi Pelestarian Satwa Liar di kawasan
Taman Nasional Bukit Tigapuluh yang semakin berkurang..
Penelitian keanekaragaman jenis mamalia besar dilakukan dengan pengamatan
langsung di lapangan menggunakan metode ekplorasi kawasan. Survey atau pengamatan
dilaksanakan 2 kali pada tanggal 5 Desember 2007 hingga 2 Januari 2008 dan pada 17
Mei 2008 hingga 22 Mei 2008. Jalur pengamatan yang digunakan adalah jalur
pemantauan Orangutan yang telah ada dan telah diberi tanda pengenal berupa kaleng
yang dinomori. Selain itu data sekunder juga diambil berdasarkan catatan pekerja pada
laporan perjumpaan satwa Stasiun Re-Introduksi Orangutan selama beberapa bulan
terakhir yaitu bulan Oktober – Desember 2007 dan beberapa pertimbangan sehingga
tidak semua jalur yang ada dijadikan jalur pengamatan. Data ini digunakan untuk
menentukan jalur yang digunakan.
Variabel yang diamati adalah tanda jejak yang ditinggalkan oleh mamalia besar,
posisi jejak, jarak jejak dari jalur pengamatan, Kondisi biofisik wilayah penelitian yang
terdiri dari kondisi habitat tempat ditemukannya satwa. Kemudian hasil yang diperoleh
diidentifikasi jenisnya dengan jejak merujuk pada buku A Guide To The Tracks of
Mammals of Western Indonesia karangan Van Strein, N. J. (1983).
Hasil analisis Perkiraan Kelimpahan mamalia besar berkisar antara 2,193
individu/km2 – 5,587 individu/km2 pada pengamatan 1 dan 1,347 individu/km2 – 2,900
individu/km2 pada pengamatan ke dua. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan yang nyata pada pengamatan 1 dan 2. Nilai keanekaragaman mamalia besar
di lokasi penelitian ini memiliki nilai keanekaragaman 0,669 dan 0,484. Menurut
Winarni, (2005) semakin tinggi nilai H atau keanekaragaman mengindikasikan semakin
tinggi jumlah spesies dan semakin tinggi kelimpahan relatifnya.
Hasil pengumpulan data mamalia besar ini merupakan data dasar bagi
keragaman hayati di kawasan Penyangga Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Informasi
yang lebih lengkap dan detail hanya dapat dihasilkan dari kajian yang jauh lebih teliti
dan didukung dengan peralatan yang lebih lengkap.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 01 Dec 2013 13:59 |
Last Modified: | 01 Dec 2013 13:59 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/2701 |