KAJI EKPERIMENTAL PENGARUH BEBAN PENDINGIN DENGAN MENGGUNAKAN REFRIGERAN 134A DAN 600A

Teknologi pendingin memiliki peran penting dalam kehidupan modern,
Salah satu teknologi pendingin yang digunakan yaitu sistem kompresi uap. Mesin
sistem kompresi uap terdiri atas empat komponen utama yaitu kompresor,
kondensor, alat ekspansi, dan evaporator. Komponen terakhir ialah alat ekspansi
atau pipa kapiler menggunakan Refrigeran 134a dan 600a (isobotana) salah satu
jenis bahan pendingin dari hidrokarbon dengan kemurnian yang sanggat tinggi,
Refrigerant 600a memiliki penipisan ozon nol. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh variasi panjang dan diameter pipa kapiler terhadap
Coefficient Of Performance Refrigeration pada mesin pendingin.
Penelitian mesin pendingin ini menggunakan siklus Sistem Kompresi Uap,
dengan memvariasihkan panjang pipa kapiler 0,7 mm, dengan panjang 1,5 m, 2,5
m, dan 3,5 m. Dengan pengambilan data sebanyak 5 kali dengan selang waktu 10
menit, dengan menggunakan massa refrigeran sebanyak 31 gram dengan penetapan
jumlah refrigeran menggunakan pipa kapiler 0,7 mm dan panjang 1,5 meter sebagai
acuan untuk menentuhkan jumlah refrigeran yang digunakan untuk variasi
selanjutnya.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan bahwa dengan melakukan
penambahan pipa kapiler sangat mempegaruhi nilai COP pada mesin pendingin.
Dimana nilai Coefficient Of Performance Refrigeration tertinggi terjadi pada saat
nilai diameter pipa kapiler 0,7 mm, nilai Coefficient Of Performance Refrigeration
tertinggi terjadi pada panjang pipa kapiler 1,5 m yakni sebesar 2,87 pada refrigerant
600a dan sebesar 4,37 pada refrigerant 134a sebaliknya semakin panjang pipa
kapiler maka nilai Coefficient Of Performance Refrigeration akan semakin
menurun dimana nilai Coefficient Of Performance Refrigeration terendah terjadi
pada pipa kapiler panjang 3,5 meter memiliki nilai Coefficient Of Performance
Refrigeration 2,63 pada refrigerant 600a dan 4,28 pada refrigerant 134a. Sehingga,
disimpulkan dengan mengurangi panjang pipa kapiler maka Coefficient Of
Performance Refrigeration mengalami peningkatan.
Kata Kunci : Refrigeran , R600a, Coefficient Of Performance Refrigeration, pipa
kapiler.