HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN SOSIAL ANAK KELOMPOK B DI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang optimalnya kemandirian sosial anak,
terutama dalam kemampuan berinteraksi dengan orang lain, percaya diri, dan
kemampuan membuat keputusan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan
pola asuh demokratis dan pola asuh tidak demokratis terhadap tingkat kemandirian
sosial anak kelompok B di Kecamatan Muara Bangkahulu. Metode penelitian
adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh
anak kelompok B dan orang tua di kecamatan Muara Bangkahulu. Sampel
penelitian sebanyak 133 responden yang diambil secara simple random sampling
dan sampling insidental. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Teknik analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa orang tua menerapkan pola asuh demokratis sebanyak 80,5% dengan tingkat
kemandirian baik 79,7%. Pola asuh tidak demokratis 19,5% dengan tingkat
kemandirian sosial kurang baik 20,3%. Hasil analis chi square menunjukkan
adanya hubungan positif dan signifikan pola asuh demokratis dan pola asuh tidak
demokratis terhadap tingkat kemandirian sosial anak kelompok B dengan tingkat
hubungan kuat. Anak dengan pola asuh demokratis memiliki kemandirian sosial
yang baik dibandingkan anak dengan pola asuh tidak demokratis.
Kata Kunci: Kemandirian Sosial, Pola Asuh, Anak Kelompok B