PENERAPAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG TK B LANGIT BIRU KOTA BENGKULU

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berhitung anak
5—6 tahun dimana guru hanya menggunakan LKA sebagai alat bantu mengajar.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak usia 5—
6 tahun melalui ular tangga. Kelebihan permainan ular tangga yaitu untuk
mengenalkan matematika pada anak, melatih kemampuan berpikir, melatih kerja
sama dan menunggu giliran dan mampu memecahkan masalah sederhana. Metode
dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kurt Lewin.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan
dokumentasi. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan analisis data
kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu ≥ 75% dari
12 anak mencapai kemampuan berhitung anak usia 5--6 tahun. Penelitian ini
terdiri dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Pada siklus I dan siklus II terdiri dari 4
tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan (tindakan), observasi dan refleksi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berhitung anak usia 5--6 tahun
mengalami peningkatan. Peningkatan kemampuan berhitung anak usia 5--6 tahun
terlihat dari indikator kemampuan berhitung menyebutkan angka 1--20,
mencocokkan benda dengan angka 1--20 dan penjumlahan pengurangan 1--20.
Pada setiap siklus mengalami peningkatan, dari hasil penelitian menunjukkan
bahwa siklus I dari 12 anak dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak
memperoleh nilai rata-rata anak berada pada kriteria Mulai Berkembang (MB),
sedangkan pada siklus II rata-rata anak memperoleh kemampuan berhitung
Berkembang Sangat Baik (BSB). Dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan
kemampuan berhitung pada anak TK B Langit Biru Kota Bengkulu melalui media
ular tangga.
Kata Kunci: Media Permainan Ular Tangga, Kemampuan berhitung