EMPLOYEE AMBIDEXTERITY DAN TURNOVER INTENTION KARYAWAN PERBANKAN : MENGUJI DAMPAK PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMITMEN ORGANISASI

Persaingan global mendorong sektor perbankan Indonesia untuk beradaptasi
menghadapi tantangan perdagangan, pandemi, dan perubahan ekonomi. Masalah
seperti kredit bermasalah, layanan kurang optimal, dan kendala teknologi menuntut
pengembangan karir dan komitmen organisasi guna mendukung ambidexterity
karyawan. Namun, turnover intention yang tinggi tetap menjadi tantangan karena
meningkatkan biaya dan kehilangan sumber daya berharga.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengembangan karir
dan komitmen organisasi terhadap employee ambidexterity serta turnover intention,
baik secara langsung maupun melalui turnover intention sebagai variabel mediasi.
Penelitian ini juga mengkaji hubungan antara turnover intention dengan employee
ambidexterity untuk memahami bagaimana kedua faktor tersebut saling
memengaruhi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei
untuk menganalisis pengaruh pengembangan karir (X1) dan komitmen organisasi
(X2) terhadap employee ambidexterity (Y) dengan turnover intention (Z) sebagai
variabel mediasi. Populasi penelitian adalah karyawan Bank BTN KCU Bengkulu
dan Bank BRI KCU Bengkulu, dengan sampel 149 orang yang diambil
menggunakan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui kuesioner
berbasis skala Likert (1–5) yang terdiri dari data primer dan sekunder. Analisis
dilakukan menggunakan SmartPLS.
Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh bahwa : 1) Pengembangan Karir
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Employee Ambidexterity. 2) Komitmen
Organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap Employee
Ambidexterity. 3) Pengembangan Karir tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Turnover Intention. 4) Komitmen Organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Turnover Intention. 5) Turnover Intention berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Employee Ambidexterity. 6) Turnover Intention tidak
memediasi dampak Pengembangan Karir terhadap Employee Ambidexterity. 7)
Turnover Intention tidak memediasi dampak Komitmen Organisasional terhadap
Employee Ambidexterity.
Adapun saran yang diberikan agar organisasi terus meningkatkan program
pengembangan karir seperti pelatihan, mentoring, dan jalur karir yang jelas karena
hal ini terbukti berpengaruh positif terhadap kemampuan ambidexterity karyawan.
Komitmen organisasional juga perlu diperkuat melalui budaya kerja yang positif,
penghargaan atas kinerja, dan keterlibatan karyawan agar meningkatkan loyalitas
dan menekan niat untuk keluar. Meskipun pengembangan karir tidak langsung
x
memengaruhi turnover intention, program yang baik dapat meningkatkan kepuasan
dan komitmen sehingga berkontribusi pada retensi. Evaluasi berkala terhadap
efektivitas program sangat penting untuk perbaikan berkelanjutan. Selain itu,
penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi faktor mediasi lain seperti
kepuasan kerja dan efikasi diri, serta variabel moderasi seperti budaya inovatif yang
mungkin memengaruhi hubungan antar variabel dalam studi ini.
Kata kunci: Employee Ambidexterity, Turnover Intention, Pengembangan Karir,
Karyawan Perbankan