PENGARUH E-ADVERTISING, E-SERVICE QUALITY, DAN MEDIA SOCIAL TERHADAP PURCHASE DECISION GENERASI Z PADA APLIKASI STREAMING MUSIK SPOTIFY PREMIUM

Perkembangan teknologi digital telah membawa dampak besar dalam
berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam cara generasi muda menikmati dan
mengonsumsi musik. Salah satu bentuk dari inovasi tersebut adalah munculnya
musik digital, yang mulai berkembang sejak tahun 2004. Inovasi ini secara
signifikan telah mengubah model bisnis industri musik global. Spotify hadir
sebagai salah satu platform streaming musik digital terbesar di dunia, yang
menyediakan layanan musik, podcast eksklusif, dan video. Spotify menawarkan
dua model layanan kepada penggunanya, yaitu layanan gratis (freemium) dan
layanan berbayar (premium), yang masing-masing memiliki fitur dan manfaat
yang berbeda.
Hasil pra-survei yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa sebagian
besar pengguna Spotify lebih memilih menggunakan layanan freemium
dibandingkan dengan layanan premium. Fenomena ini menjadi tantangan bagi
Spotify untuk meningkatkan jumlah pelanggan yang bersedia beralih ke layanan
premium. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang lebih mendalam
mengenai faktor-faktor yang dapat memengaruhi keputusan pembelian (purchase
decision) pengguna, khususnya dari kalangan generasi Z, untuk menggunakan
layanan premium Spotify.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh e-advertising
(periklanan digital), e-service quality (kualitas layanan digital), dan media sosial
terhadap purchase decision (keputusan pembelian) layanan Spotify Premium pada
generasi Z di Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
dengan pendekatan survei, di mana data primer diperoleh melalui penyebaran
kuesioner secara daring. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota
Bengkulu yang menggunakan aplikasi Spotify, dengan karakteristik responden
yang berusia antara 12 hingga 27 tahun, sesuai dengan rentang usia generasi Z.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan
jumlah responden sebanyak 130 orang.
Analisis data dilakukan menggunakan analisis regresi linier berganda
untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap
keputusan pembelian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel yaitu
e-advertising, e-service quality, dan media sosial, berpengaruh secara signifikan
terhadap keputusan pembelian layanan Spotify Premium. Temuan ini
mengindikasikan bahwa kualitas layanan, promosi digital yang menarik, serta
interaksi dan pengaruh di media sosial memainkan peran penting dalam
membentuk keputusan generasi Z untuk melakukan pembelian layanan premium.
ix
Berdasarkan hasil penelitian ini, pihak Spotify disarankan untuk terus
mengembangkan strategi pemasaran digital yang efektif, meningkatkan kualitas
layanan aplikasi, serta memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi yang
interaktif dan persuasif. Selain itu, perbaikan dan inovasi fitur aplikasi secara
berkala berdasarkan masukan pengguna juga sangat penting untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan dan memperkuat loyalitas pengguna terhadap layanan Spotify
Premium.
Kata kunci: Spotify, E-Advertising, E-Service Quality, Social Media, Purchase
Decision