ANALISIS PENYEBAB PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TIDAK GRADUASI MANDIRI (Studi di Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya angka graduasi mandiri PKH di Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong padahal di waktu bersamaan Rejang Lebong menjadi kabupaten dengan penerima PKH terbanyak graduasi mandiri dibandingkan kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab penerima PKH di Kecamatan Curup tidak graduasi mandiri dan untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi,
wawancara dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa KPM PKH tidak graduasi mandiri disebabkan oleh beberapa faktor yaitu lingkungan sekitar (merasa masih layak dapat PKH karena ada penerima PKH lain yang lebih
sejahtera dari dia, di lingkungan sekitar tempat tinggal KPM tidak ada yang graduasi mandiri dan KPM tidak pernah pernah didorong secara khusus untuk graduasi mandiri), keinginan atau harapan (KPM ingin dapat PKH sampai tidak
ada komponen lagi, KPM ingin dapat PKH sampai anak jadi PNS, KPM ingin dapat PKH sampai sampai berpenghasilan besar dan tidak ada lagi tanggungan), suasana hati (KPM senang dapat PKH dan sedih jika tidak dapat PKH lagi), tindakan (KPM tidak pernah mencari informasi mengenai graduasi mandiri) dan keyakinan (KPM yakin hidupnya akan semakin susah jika tidak dapat PKH lagi serta yakin KIP kuliah anak akan dihapus jika keluar dari kepesertaan PKH). Kesimpulannya semua indikator pengambilan keputusan (lingkungan sekitar, harapan, emosi, perbuatan dan kepercayaan) mempengaruhi KPM PKH dalam memutuskan tidak graduasi mandiri.
Kata Kunci: Penerima PKH, Program Keluarga Harapan, Graduasi Mandiri, Pengambilan
Keputusan