Moulida, Ribka and Slamet, Widodo (2025) Peran Stres Kerja Memediasi Pengaruh Beban Kerja Dan Work-Family Conflict Terhadap Burnout (Pada PT BRI Kantor Cabang Bengkulu). Other thesis, Universitas Bengkulu.
C1B019118_RIBKA MOULIDA_MANAJEMEN_compressed - Ribka Moulida.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Bengkulu merupakan salah satu
perusahaan yang dikelola oleh badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak
dalam bidang perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan:
1) pengaruh Beban Kerja terhadap Burnout karyawan BRI Kantor Cabang
Bengkulu. 2) pengaruh Work-Family Conflict terhadap Burnout karyawan BRI
Kantor Cabang Bengkulu. 3) pengaruh Stres Kerja terhadap Burnout karyawan BRI
Kantor Cabang Bengkulu. 4) pengaruh Beban Kerja terhadap Stres Kerja karyawan
BRI Kantor Cabang Bengkulu. 5) pengaruh Work-Family Conflict terhadap Stres
Kerja karyawan BRI Kantor Cabang Bengkulu.6) pengaruh Stres Kerja dapat
memediasi Beban Kerja terhadap Burnout karyawan Bank BRI Kantor Cabang
Kota Bengkulu. 7) pengaruh Stres Kerja dapat memediasi Work-Family Conflict
terhadap Burnout karyawan Bank BRI Kantor Cabang Bengkulu.
Burnout karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya beban
kerja, work-family conflict dan stres kerja. Burnout merupakan jenis kelelahan fisik,
mental, dan emosional yang disebabkan oleh stres yang bekepanjangan akibat
ekspektasi kerja, sehingga mengakibatkan penurunan performa kerja dan
kemunduran. Beban kerja diartikan sebagai suatu kondisi dan uraian tugas harus
diselesaikan dalam waktu singkat. Work-family conflict merupakan konflik yang
muncul ditempat kerja akibat pengaruh keluarga atau masalah ditempat kerja. Stres
kerja merupakan perasaan tertekan atau tekanan perasaan yang dihadapi karyawan
dalam menghadapi pekerjaannya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik
pengambilan sampel teknik sensus. Metode sampling jenuh (penuh) adalah teknik
pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Jenis data yang
digunakan adalah data primer dengan kuesioner yang disebar dengan menggunakan
metode Droff off and Pick Up (DOPU) dengan total responden sebanyak 106 orang.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi termediasi dan diolah
dengan program SPSS versi 27.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh pernyataan variabel dalam
penelitian ini valid dan reliabel. Hasil penelitian dan analisis yang didapat yaitu: 1)
beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap burnout. 2) Work-family
ix
x
conflict berpengaruh positif dan signifikan terhadap burnout. 3) Stres kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap burnout. 4) Beban kerja berpengaruh
positif dan signifikan terhadap stres kerja. 5) Work-family conflict berpengaruh
signifikan terhadap stres kerja. 6) Stres kerja signifikan dalam memediasi pengaruh
beban kerja terhadap burnout. 7) Work-family conflict berpengaruh positif dan
signifikan terhadap burnout yang dimediasi oleh stres kerja.
Meskipun rata-rata beban kerja yang dirasakan karyawan berada pada
kategori cukup rendah, pihak manajemen tetap perlu melakukan pemantauan dan
evaluasi beban kerja secara berkala. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya
akumulasi tugas yang dapat meningkatkan stres kerja dan berdampak pada burnout.
Penyesuaian beban kerja sebaiknya disesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan
masing-masing karyawan. Mengingat stres kerja terbukti menjadi variabel mediasi
penting dalam hubungan antara beban kerja dan burnout, serta work-family conflict
dan burnout, maka perusahaan perlu menyediakan dukungan psikologis seperti
pelatihan manajemen stres, konseling karyawan, atau program kesejahteraan kerja.
Lingkungan kerja yang suportif juga akan membantu menekan tingkat stres kerja..
Keterbatasan penelitian ini menggunakan kuesioner yang hanya menggambarkan
penilaian individual dari responden, sehingga peneliti tidak bisa mengontrol
jawaban responden yang tidak menunjukkan keadaan sesungguhnya. Kuesioner
juga dapat memunculkan data yang dihasilkan mempunyai kesempatan terjadi bias
karena perbedaan antara peneliti dengan responden terhadap pernyataan yang
diajukan.
Kata kunci: Stres Kerja, Beban Kerja, Work-Family Conflict, Burnout
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
| Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
| Date Deposited: | 02 Oct 2025 08:22 |
| Last Modified: | 02 Oct 2025 08:22 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27200 |

