ANALISIS INTEGRASI PASAR SPASIAL MINYAK GORENG DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi spasial antar pasar
minyak goreng di Indonesia, menganalisis besarnya pengaruh suatu pasar
terhadap pasar lainnya di setiap kawasan di Indonesia, serta untuk menganalisis
pasar mana yang menjadi pasar pemimpin (Market Leader) di suatu kawasan.
Penentuan lokasi dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja atau porposive
dengan pertimbangan pasar tersebut adalah pasar induk dan termasuk sentra
penjualan minyak goreng terbesar di provinsi tersebut. Jenis data yang di gunakan
pada penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan data deret waktu (time
series) periode dari minggu ke-I tahun 2017 sampai minggu ke-IV tahun 2021
dimana data bersumber dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional
(PIHPS). Metode analisis yang digunakan adalah Vector Error Correction Model
dan Variance Decomposition yang menggunakan aplikasi Eviews 10.
Hasil dari uji kointegrasi pada lima kawasan di Indonesia menunjukkan
bahwa pasar minyak goreng di Indonesia sudah terintegrasi dengan tingkat
integrasi yang rendah. Berdasarkan hasil uji Variance Decomposition
menunjukkan bahwa pasar minyak goreng disetiap kawasan di Indonesia saling
mempengaruhi. Dan dari uji Variance Decomposition diketahui juga pasar yang
menjadi pasar pemimpin (Market Leader) di setiap kawasan di Indonesia, dimana
pasar yang menjadi Market Leader di kawasan Sumatera adalah Provindi Riau,
pasar yang menjadi Market Leader di kawasan Jawa Bali dan Nusa Tenggara
adalah Provinsi NTB, pasar yang menjadi Market Leader di kawasan Kalimantan
adalah Provinsi Kalimantan Selatan, pasar yang menjadi Market Leader di
kawasan Sulawesi adalah Provinsi Sulawesi Selatan, pasar yang menjadi Market
Leader di kawasan Maluku dan Papua adalah Provinsi Papua Barat.
Kata Kunci : Integrasi Spasial, Vektor Error Correction Model, Variance
Decomposition