PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN ARUS KAS BEBAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Empiris pada Perusahaan Fast Moving Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2023)

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai
pengaruh struktur kepemilikan dan arus kas bebas terhadap kebijakan dividen.
Kebijakan dividen diukur dengan menggunakan perhitungan dividend payout ratio.
Variabel independen penelitian ini adalah struktur kepemilikan dan arus kas bebas.
Struktur kepemilikan diproksikan dengan kepemilikan manajerial, kepemilikan
institusional, kepemilikan keluarga, kepemilikan asing, dan kepemilikan negara.
Penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan,
pengembalian aset, dan variabel dummy periode covid-19.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan
data sekunder pada laporan keuangan perusahaan dari situs website resmi
perusahaan dan IDX. Penelitian ini diuji menggunakan analisis regresi data panel
dengan pendekatan Common Effect Model (CEM) dengan bantuan program
eviews13. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan fast moving
consumer goods (FMCG) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dari tahun 2019-
2023. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purpossive
sampling dengan jumlah sampel sebanyak 25 perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan kepemilikan manajerial, kepemilikan
institusional, kepemilikan keluarga, kepemilikan asing, dan arus kas bebas tidak
berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Sementara kepemilikan negara
berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen.
Implikasi penelitian ini diharapkan mampu menjadi landasan dalam
membuat keputusan untuk berinvestasi dengan mempertimbangkan struktur
kepemilikan saham pada perusahaan yang dinilai mampu mengelola dana dengan
baik dan dapat memberikan tingkat pembayaran dividen tunai yang maksimal.
Batasan dari penelitian ini adalah tidak adanya ambang batas kepemilikan
minimum seperti 20%, yang dapat memengaruhi keputusan kebijakan dividen, serta
nilai R-squared yang rendah (18,05%), yang menunjukkan bahwa faktor lain
kemungkinan besar memengaruhi kebijakan dividen.
Kata Kunci: Arus Kas Bebas, Dividend Payout Ratio, Fast Moving Consumer
Goods (FMCG), Kepemilikan Asing, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan
Keluarga, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Negara