ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENGOLAHAN IKAN KERING DI PROVINSI BENGKULU

Pada umumnya pengolahan ikan kering di Provinsi Bengkulu bertujuan untuk menambah
nilai ekonomis serta menghindari tingkat kerugian ketika ikan hasil tangkapan nelayan tidak
habis terjual. Sebagian besar penduduk di Provinsi Bengkulu bekerja sebagai nelayan dan
pembuat ikan kering.
Berdasarkan pra survey yang dilakukan bahwa pembuatan ikan kering yang berada di
Provinsi Bengkulu masih menggunakan cara yang tradisional dalam pemanfaatan setiap proses
pembuatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) menganalisis kelayakan finansial usaha
pengelolahan ikan kering di Provinsi Bengkulu. Penentuan lokasi dalam penelitian ini dilakukan
secara Cluster Sampling didasarkan pada pada alasan utama yaitu daerah ini merupakan sentra
masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan yang mengembangkan usaha ikan kering
dibandingkan dengan daerah lainnya. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan metode sensus, yakni teknik penentuan sampel dengan sampel
didapat dari semua anggota populasi. Responden diambil dari jumlah sampel yang diambil
sebanyak 157 responden pengusaha ikan kering. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif
kuantitatif, dimana data kuantitatif seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, harga input, dan
jumlah ikan berkualitas digunakan sebagai dasar analisis. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa Dari hasil analisis kelayakan finansial pada usaha pengolahan ikan kering
di Provinsi Bengkulu dengan perhitungan nilai R/C rasio menunjukkan nilai 1,6 dimana jika nilai
R/C rasio memiliki nilai lebih dari 1 yang artinya usaha pengolahan ikan kering di Bengkulu
layak untuk diusahakan.
Kata Kunci : Kelayakan finansial, ikan kering, Provinsi Bengkulu
(Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas
Bengkulu)