PENEGAKAN HUKUM PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 2 TAHUN 2021 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERDA KOTA BENGKUL NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MINUMAN BERALKOHOL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penegakan Hukum Perda
Kota Bengkulu Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Perda Kota
Bengkul Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pengendalian Dan Pengawasan Minuman
Beralkohol. Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol atau
juga yang sering disebut sebagai minuman alkohol, akibat minuman keras ini
dapat menyerang tingkat kesadaran, orang yang mengkonsuminya akibatnya akan
mengalami mabuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif
dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan. Jenis penelitian ini
yaitu hukum empiris. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ada 5 orang.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam dan
pengumpulan data sekunder. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Pelaksanaan
penegakan hukum terhadap penjualan minuman beralkohol tanpa izin di Kota
Bengkulu telah diatur secara tegas dalam Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor
2 Tahun 2021 sebagai perubahan atas Perda Nomor 3 Tahun 2016. Aturan
tersebut menetapkan bahwa penjualan hanya dapat dilakukan oleh pihak yang
memiliki izin dari Walikota dan wajib memenuhi ketentuan yang berlaku,
termasuk batas usia konsumen. Namun, dalam implementasinya, penegakan
hukum masih menghadapi sejumlah hambatan, seperti kendala pada aspek
substansi hukum, keterbatasan aparat penegak hukum, kurangnya sarana dan
prasarana, serta rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan. Hal ini
mengakibatkan pengendalian terhadap peredaran minuman beralkohol ilegal
belum berjalan secara optimal.
Kata Kunci : Penegakan Hukum, Perizinan, Minuman Beralkohol