KEMISKINAN MULTIDIMENSI RUMAH TANGGA BURUH TANI PADI DI KOTA BENGKULU

Kemiskinan ialah kondisi ketidakmampuan dalam mencukupi biaya kebutuhan sehari-hari,
dimana pengeluaran masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok berupa makanan
dan bukan makanan. Tujuan Penelitian (1) Bagaimana status kemiskinan rumah tangga
buruh tani padi di Kota Bengkulu (2) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi
kemiskinan rumah tangga buruh tani padi di Kota Bengkulu. Metode pengambilan sampel
dalam penelitian ini yaitu menggunakan Accidental Sampling. Metode analisis data pada
penelitian ini menganalisis kemiskinan multidimensi menggunakan dua instrument
pengukuran, yakni pengukuran berdasarkan instrumen BPS dan BPS. Badan Pusat Statistik
mengukur kemiskinan menggunakan konsep kemampuan untuk memenuhi kebutuhan
dasar. BPS mendifinisikan kemiskinan sebagai tidak kemampuan memenuhi kebutuhan
yang terdapat 14 indikator sebagai penilaian kemiskinan. Metode Multidimensional
Poperty Index (MPI) Versi Indonesia digunakan dalam penelitian ini, pengukuran ini
terdapat 3 dimensi yang terdiri dari 10 indikator untuk menentukan kemiskinan. Pada
penelitian ini menggunakan analisi logit dengan variabel dependen kemiskinan
multidimensi rumah tangga buruh tani padi di Kota Bengkulu dan memiliki enam variabel
independen yang terdiri dari (X1) luas lahan, (X2) jumlah hari kerja, (X3) umur, (X4)
tanggungan keluarga, (X5) pekerjaan alternatif, (X6) pengalaman kerja. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa yang berpengaruh terhadap kemiskinan multidimensi rumah tangga
buruh tani padi di Kota Bengkulu ialah pengalaman kerja (X6).
Kata Kunci: Kemiskinan, Kemiskinan Multidimensi, Buruh tani padi
(Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu)