CURAHAN WAKTU KERJA WANITA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI DESA MANDI ANGIN JAYA KECAMATAN TERAMANG JAYA KABUPATEN MUKOMUKO

Subsektor perkebunan adalah salah satu subsektor pertanian yang memainkan peran
penting dalam membangun perekonomian nasional. Salah satu komoditi perkebunan di
Indonesia yaitu kelapa sawit. Kabupaten Mukomuko adalah kabupaten yang menghasilkan
sawit terbesar di Provinsi Bengkulu.
Pada umumnya dalam usaha perkebunan kelapa sawit hampir semua pekerjaan
dilakukan oleh pria. Namun seiring perkembangan waktu, wanita dapat berkontribusi dan
memberikan peran di beberapa sektor pertanian, seperti subsektor perkebunan. Wanita juga
ikut serta dalam usaha perkebunan walaupun masih dalam skala yang kecil.
Pola kegiatan dalam usaha perkebunan kelapa sawit banyak yang dilakukan secara
tradisional, antara lain pengolahan lahan tanam, penanaman, pemupukan pemeliharaan,
panen hingga pemasaran. Pada kegiatan tersebut tentunya ada peran wanita yang membantu
sehingga perlu dilakukan observasi untuk mengetahui seberapa besar persentase peran
wanita itu sendiri dalam usaha perkebunan kelapa sawit, curahan waktu yang digunakan
wanita untuk bekerja dan perannya dalam pengambilan keputusan usahatani kelapa sawit.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi peran wanita dalam perkebunan kelapa
sawit rakyat, menganalisis alokasi waktu dan curahan waktu kerja wanita dalam perkebunan
kelapa sawit rakyat, dan pola pengambilan keputusan dalam perkebunan kelapa sawit rakyat
di Desa Mandi Angin Jaya Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko. Penentuan
lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Metode penentuan dan pengambilan
responden dilakukan dengan metode sensus sampling. Analisis data dilakukan dengan
analisis deskriptif kuantitatif meliputi peran wanita, alokasi dan curahan waktu, dan pola
pengambilan keputusan dalam perkebunan kelapa sawit rakyat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita memiliki peran mulai dari persiapan,
pemeliharaan, dan pemasaran serta pengambilan keputusan dalam perkebunan kelapa sawit
rakyat. Rata-rata curahan waktu wanita di perkebunan kelapa sawit pada strata I sebesar 0,21
jam/hari. Rata-rata curahan waktu wanita di perkebunan kelapa sawit strata II sebesar 0,35.
Rata-rata curahan waktu wanita di perkebunan kelapa sawit strata III sebesar 0,14. Pola
pengambilan keputusan di perkebunan kelapa sawit strata I mulai dari persiapan hingga
perawatan lebih didominasi oleh keputusan suami (suami dominan). Pola pengambilan
keputusan di perkebunan kelapa sawit strata II mulai dari persiapan hingga pemasaran lebih
banyak dilakukan secara bersama (suami dan istri setara). Pola pengambilan keputusan di
perkebunan kelapa sawit strata III mulai dari persiapan hingga pemasaran lebih didominasi
oleh keputusan suami (suami dominan).
Kata Kunci: Kelapa sawit, Curahan Waktu Kerja Wanita, Pengambilan Keputusan
(Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu, 2024)