KINERJA USAHA KURITOS MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD DI KECAMATAN MAJE KABUPATEN KAUR

Kabupaten Kaur merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Bengkulu yang
memeiliki potensi hasil laut yang cukup baik dengan hasil perikanan tangkap pada tahun
2022 mencapai 4.124 ton dengan komoditas unggulan gurita. Total tangkapan gurita di
Kabupaten Kaur mencapai 276.031 kg. dengan jumlah tangkapan yang banyak tersebut
banyak masyarakat mengolah kembali gurita menjadi berbagai macam olahan seperti
kerupuk gurita, salah satu kelompok usaha yang mengelolah gurita yaitu IKM Putra
Daerah dengan nama produk Kuritos. Usaha Kuritos, berlokasi di daerah penghasil gurita
dan terletak di jalur lintas provinsi, memiliki keunggulan yang perlu dikelola dengan baik
melalui pengukuran kinerja untuk mengembangkan usaha. Perumusan masalah meliputi
kinerja finansial dan non-finansial, serta evaluasi keseluruhan dengan metode Balanced
Scorecard (BSC). Tujuan penelitian adalah menganalisis kinerja Usaha Kuritos di
Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur berdasarkan aspek finansial, non-finansial, dan
keseluruhan dengan menggunakan metode BSC. Metode BSC mempertimbangkan
indikator keuangan seperti keuntungan, rasio laba terhadap biaya (r/c ratio), dan titik impas
(BEP), serta indikator non-finansial seperti kepuasan pelanggan, jumlah produksi, nilai
MCE, produktivitas karyawan, kepuasan karyawan, dan retensi karyawan.
Hasil analisis menunjukkan kinerja finansial baik dengan keuntungan, r/c ratio, dan
BEP yang memuaskan. Namun, kinerja non-finansial masih perlu peningkatan terutama
pada jumlah produksi dan produktivitas karyawan. Secara keseluruhan, pengukuran kinerja
menggunakan BSC dikategorikan cukup dengan skor 0,6. Untuk meningkatkan kinerja,
disarankan Usaha Kuritos memaksimalkan produksi, penjualan online, dan promosi.
Kata Kunci: Analisis Kinerja, Balanced Scorecard (BSC)
(Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu).