SIFAT KIMIA DAN BIOKIMIA TANAH PADA BEBERAPA TIPE MANAJEMEN PEREMAJAAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) RAKYAT DI KECAMATAN PUTRI HIJAU KABUPATEN BENGKULU UTARA

Hardiansyah, Tedy and Priyono, Prawito and Sukisno, Sukisno (2024) SIFAT KIMIA DAN BIOKIMIA TANAH PADA BEBERAPA TIPE MANAJEMEN PEREMAJAAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) RAKYAT DI KECAMATAN PUTRI HIJAU KABUPATEN BENGKULU UTARA. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Draft skripsi_Tedy Hardiansyah_E1F019007 (Autosaved)-1 - Tedy Hardiansyah (Tedy H .E1F019007).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Kelapa sawit memiliki peranan penting bagi perekonomian Indonesia.
Pertambahan luas kebun kelapa sawit di Indonesia berbanding lurus terhadap produksi
kelapa sawit secara nasional. Pada saat kelapa sawit sudah memasuki masa untuk
peremajaan, diperlukan manajemen yang tepat terhadap tata kelola kebun peremajaan
kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menentukan kandungan unsur Ntotal, P tersedia, K-dd, Al-dd, pH, C-organik dan enzim fosfatase pada tipe manajemen
peremajaan kebun kelapa sawit yang berbeda dan menentukan tipe manajemen terbaik
dalam peremjaan kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai
Desember 2023, di Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara.
Penelitian ini menggunakan metode survei. Pengambilan sampel tanah
dilakukan berdasarkan 3 tipe manajemen peremajaan kelapa sawit, yaitu tipe
manajemen konvensional, tipe manajemen minimum dan tipe manajamen tumpang sari,
pada jarak yang berbeda yaitu 0,75 m, 2,25 m dan 3,75 m. Pada masing-masing tipe
manajemen kelapa sawit terdapat 3 titik pengambilan sampel. Pengambilan sampel
diulang sebanyak 3 kali sehingga didapat total 27 sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe manajemen konvensional memiliki N
sebesar 0,25-0,45 %, P tersedia antara 5,25-10,44 ppm, K sebesar 0,15-0,21 me/100 g,
Al-dd 0,77-1,39 me/100 g, C-organik 5,44-6,16 %, dan pH antara 3,86-4,83 serta
aktivitas enzim fosfatase sebesar 0,6045 mU/g. Tipe manajemen minimum memiliki
kandungan N sebesar 0,27-0,44 %, P tersedia 3,98-7,42 ppm, K 0,19-0,21 me/100 g,
Al-dd 1,02-1,55 me/100 g, C-organik 4,64-5,57 %, dan pH 3,78-4,76 serta aktivitas
enzim fosfatase sebesar 0,3447 mU/g. Tipe manajemen tumpang sari memiliki
kandungan N antara 0,33-0,41 %, P tersedia 8,26-12,78 ppm, K sebesar 0,36-0,39
me/100 g, Al-dd 0,32-1,21 me/100 g, C-organik 6,15-6,68 %, pH 3,94-4,80 dan
aktivitas enzim fosfatase sebesar 0,2481 mU/g. Tipe manajemen peremajaan tumpang
sari lebih baik dibandingkan dengan tipe manajemen konvensional dan minimum
berdasarkan kandungan unsur hara.
(Program Studi Ilmu Tanah, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu, 2024)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 06 Oct 2025 01:07
Last Modified: 06 Oct 2025 01:14
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27428

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200