EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN SEMANGKA (Citrullus lanatus) DI KECAMATAN SUKARAJA, KABUPATEN SELUMA

Semangka (Citrullus lanatus) merupakan salah satu tanaman buah tropika dari famili
Cucurbitaceae yang banyak dibudidayakan di daerah tropis dan memiliki potensi untuk
dikembangkan sebagai buah unggulan untuk meningkatkan perekonomian para petani.
Untuk mengimplementasikan tanaman semangka di Kecamatan Sukaraja maka perlu
dilakukan studi tentang evaluasi kesesuaian lahan tanaman semangka untuk upaya proses
pengembangan tanaman semangka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kesesuaian lahan untuk
tanaman semangka dan sebagai acuan potensi pengembangan tanaman semangka di
Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei
2021 di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma dengan Metode survei, Klasifikasi
kesesuaian lahan (FAO, 1976) dan dijelaskan dalam hasil secara deskriptif. Teknik
pengambilan sampel tanah menggunakan peta kerja satuan peta lahan (SPL) dari hasil
tumpang susun (overlay) peta unit lahan skala 1:250.000 lembar 0911 dan 0912 (Bengkulu),
peta kelerengan skala 1:85.000 dan peta penggunaan lahan skala 1:85.000, pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan survei lapangan dan analisis
laboratorium, penentuan kesesuaian lahan dilakukan dengan teknik pencocokan (matching)
masing-masing karakteristik lahan dengan syarat tumbuh tanaman semangka. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian lahan aktual untuk tanaman Semangka di
Kecamatan Sukaraja memiliki dua kelas kesesuaian lahan, yaitu N dan S3. Neh memiliki
luas 640,38 ha (3,38%), S3wana memiliki luas 248,67 ha (1,31%), S3wanrna memiliki luas
5657,33 ha (29,86%) dan S3wanrnaeh memiliki luas 557,62 ha (2,94%). Kesesuaian lahan
potensial yang ada di Kecamatan Sukaraja memiliki dua kelas kesesuaian lahan yaitu S2 dan
S3. Kelas Kesesuaian lahan S2 memiliki luas 6463,62 ha (34,12%) dan S3 memiliki luas
640,38 ha (3,38%).
(Program Studi Ilmu Tanah, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu)