EFISIENSI SERAPAN P TANAMAN KEDELAI HITAM DI TANAH RAWA DENGAN PEMBERIAN PUPUK BATUAN FOSFAT DAN PUPUK DAUN

Permasalahan utama pada tanah rawa lebak adalah tingginya kemasaman
tanah dan rendahnya ketersediaan unsur hara fosfor (P). Penambahan pupuk batuan
fosfat dan pupuk daun dapat meningkatkan ketersediaan P bagi tanaman kedelai,
serta dosis yang tepat mampu meningkatkan efisiensi serapan P pada tanaman
kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dosis dan jenis pupuk dengan
serapan P tertinggi pada tanaman kedelai di tanah rawa lebak dan menentukan
efesiensi pemupukan P menggunakan batuan fosfat dan pupuk daun.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2021 sampai dengan bulan
Maret 2022 yang berlokasi di lahan rawa belakang Green House Laboratorium
Agronomi Universitas Bengkulu Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu
pada koordinat 30
75,4’ 43,7” S dan 1020 27,1’ 40,7” E. Rancangan percobaan yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu rancang acak kelompok lengkap (RAKL)
dengan 2 faktor. Faktor pertama dosis pupuk batuan fosfat yang terdiri 3 taraf yaitu 0
kg/ha, 75 kg/ha, dan 150 kg/ha. Faktor kedua adalah kosentrasi pupuk daun yang
terdiri 3 taraf yaitu 0 g/l, 1,5 g/l, dan 3 g/l. Dari kedua perlakuan diperoleh 9
kombinasi perlakuan, setiap perlakuan diulang 3 kali, sehingga diperoleh 27 satuan
percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi nyata antara pupuk
batuan fosfat pupuk daun terhadap seluruh variabel pengamatan. Pemberian pupuk
batuan fosfat dengan dosis 150 kg/ha menghasilkan kadar P-jaringan dan serapan P
tertinggi, namun hasil kedelai sama baiknya dengan dosis 75 kg/ha. Pupuk daun
tidak berpengaruh terhadap seluruh variabel pengamatan.
(Program Studi Ilmu Tanah, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu, 2024).