PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS JERAMI PADI TERHADAP SERAPAN K DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata) PADA TANAH ULTISOL DI BENGKULU UTARA

Alfisyar, Sebitio and Kanang, S. Hindarto and Kartika, Utami (2024) PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS JERAMI PADI TERHADAP SERAPAN K DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata) PADA TANAH ULTISOL DI BENGKULU UTARA. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi Sebitio Alfisyar E1F017024 - SEBITIO ALFISYAR.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Ultisols adalah tanah marginal yang potensial dikembangkan sebagai lahan pertanian
karena luasannya, akan tetapi mempunyai masalah kurangnya unsur hara K. Kalium
merupakan salah satu unsur esensial bagi tanaman. Untuk itu di perlukan pemberian pupuk
kompos jerami padi, karena ketersediaan jerami padi di Indonesia sangat melimpah terutama
saat panen raya bahkan menjadi limbah yang tidak terpakai. Bahan organik jerami padi
sangat bagus digunakan sebagai media pembenahan tanah dan juga jerami padi dapat
meningkatkan C-Organik, pH tanah, ketersediaan dan serapan K serta hasil tanaman jagung
di tanah Ultisol. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui peranan pupuk kompos jerami
padi terhadap serapan K pada tanaman jagung manis (Zea Mays Saccharata).
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2023 – September 2023 diDesa Karang Anyar
II, Kecamatan Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. Penelitian dilakukan
lapangan dan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Jenis
tanah yang digunakan pada penelitian ini adalah Ultisols. Pengamatan dilakukan pada fase
vegetatif dan fase generatif tanaman. Analisis tanah awal dan akhir dilakukan di
Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Rancangan percobaan
yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL)
pemberian pupuk kompos jerami padi dengan dosis 0 ton/ha, 5 ton/ha, 10 ton/ha, 15 ton/ha,
20 ton/ha dan 25 ton/ha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa penggunaan kompos jerami padi
sebanyak 20 ton/ha mampu meningkatkan serapan K dan serapan K pada jaringan tanaman
jagung manis secara berturut-turut sebesar sebesar 1,48% dan 0,86 g/tanaman. Penggunaan
kompos jerami padi sebanyak 20 ton/ha mampu meningkatkan kandungan C-organik pada
tanah Ultisol sebesar 5,10%. Penggunaan kompos jerami padi sebanyak 10 ton/ha mampu
meningkatkan hasil tanaman jagung manis terutama pada panjang tongkol sepanjang 31,19
cm dan bobot tongkol seberat 280,38 g.
Kata Kunci : Jagung Manis, Kompos Jermai Padi, Serapan K, Ultisols
(Program Studi Ilmu Tanah, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu, 2024).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 06 Oct 2025 01:28
Last Modified: 06 Oct 2025 01:28
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27459

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200