IDENTIFIKASI MOLEKULER JENIS FUNGI MIKORIZA PADA PERAKARAN POHON KAYU BAWANG DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN PROVINSI BENGKULU

Manik, Maribeth Nurhayati Karolinska and Guswarni, Anwar and Sipriyadi, Sipriyadi (2024) IDENTIFIKASI MOLEKULER JENIS FUNGI MIKORIZA PADA PERAKARAN POHON KAYU BAWANG DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN PROVINSI BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
E1B019029_Maribeth Skripsi 2024_compressed - Maribeth Sihotang.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Pohon kayu bawang merupakan salah satu tanaman kehutanan yang ditanam di banyak
daerah di Provinsi Bengkulu. Umumnya, budidaya pohon kayu bawang ini menggunakan skema
pengelolaan hutan tanaman rakyat. Pohon kayu bawang ini juga dianggap sebagai salah satu
identitas budaya bagi masyarakat Bengkulu terutama masyarakat dari Suku Lembak dan Suku
Rejang. Pohon kayu bawang juga berasosiasi dengan mikoriza membentuk simbiosis
mutualisme. Mikoriza membantu tanaman kayu bawang dalam pemenuhan unsur hara, air, dan
menghalangi patogen yang menyerang bagian rhizosfer. Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui jenis fungi mikoriza pada perakaran pohon kayu bawang secara biomolekuler di
tiga desa Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 sampai Mei 2024 di Desa Pagar Dewa
Kecamatan Kota Manna, Desa Tanjung Eran Kecamatan Pino, dan Desa Batu Ampar
Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, Laboratorium FMIPA
Unversitas Bengkulu dan Laboratorium Tanah Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian
(BPSIP) Bengkulu. Sampel rambut akar diambil dengan menggali tanah dengan jarak 50-100
cm dari batang utama. Kondisi rambut akar harus segar ukuran ±10 cm. Sebanyak 0,03 g sampel
akar digerus dengan menambahkan Nitrogen cair (N₂), DNA sampel diisolasi dengan
menggunakan protokol Geneaid Fungal Kit, campuran sampel di PCR (Polimerase Chain
Reaction) menggunakan primer forward ITS5.8S dan reverse ITS4, elektroforesis dilakukan
dengan gel agarose 1,5%, TAE 1X pada 100V selama 32 menit, sekuensing dilakukan di 1
st
BASE PT. Genetika Science Indonesia kemudian sekuen yang dihasilkan di bandingkan dengan
database GenBank dan pohpn filogeni direkonstruksi dengan MEGA XI. Pada penelitian ini
juga diambil sampel tanah untuk analisis N, P, K, C, dan pH tanah. Sampel tanah diambil pada
kedalaman 20 cm dengan metode komposit dari 10 rhizosfer pohon sampel sebanyak 1 kg.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui hanya pohon kayu bawang pada
Desa Pagar Dewa yang berasosiasi dengan mikoriza sedangkan pada Desa Tanjung Eran dan
Desa Batu Ampar tidak ditemukan asosiasi mikoriza. Hal ini terjadi diduga kerena sampel yang
rusak (tidak murni) sehingga menghambat proses amplifikasi saat PCR atau dapat juga
disebabkan primer yang digunakan kurang spesifik. Hasil dari pengamatan sampel yang berasal
4
dari Desa Pagar Dewa ditemukan 3 jenis fungi mikoriza yang diduga berasosiasi dengan pohon
kayu bawang yaitu berasal dari famili Agaricaceae diantaranya Delicatula integrella
(MN906231.1), Delicatula integrella (OR824591.1) yang diketahui berasal dari ordo
Agaricales, kelas Agaricomycetes dari divisi Basidiomycota, Basidiomycota sp. (MT645155.1),
Uncultured fungus (MF568791.1), Uncultured fungus (MT672409.1), Uncultured fungus
(MH636718.1) tergolong dalam Unclassified Basidiomycota atau belum dapat diklasifikasikan
dalam GenBank.
(Program Studi Kehutanan, Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 06 Oct 2025 01:36
Last Modified: 06 Oct 2025 01:36
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27462

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200