PENYELESAIAN SENGKETA TANAH ANTARA MASYARAKAT DENGAN PT DINAMIKA SELARAS JAYA DI DESA TANJUNG BULAN KECAMATAN TANJUNG KEMUNING KABUPATEN KAUR

EVTA, NAVTALENA and Emelia, Kontesa and Hamdani, Ma’akir (2025) PENYELESAIAN SENGKETA TANAH ANTARA MASYARAKAT DENGAN PT DINAMIKA SELARAS JAYA DI DESA TANJUNG BULAN KECAMATAN TANJUNG KEMUNING KABUPATEN KAUR. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI_EVTA NAVTALENA_B1A021060 - Evta Navtalena.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Salah satu komoditas unggulan Indonesia adalah kelapa sawit, yang menjadi mata
pencaharian penting bagi Masyarakat. Namun, sektor Perkebunan kelapa sawit juga
menjadi penyebab utama konflik agrarian, dengan sekitar 67% dari total konflik
agrarian di Indonesia berasal dari sengketa Perkebunan. Pada tahun 2024,
diperkirakan 127.280 Ha lahan yang dimiliki oleh 14.696 keluarga terdampak oleh
konflik ini. Sengketa tanah dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari
masalah kepemilikan hingga batas lahan hal ini menunjukan bahwa pengelolaan
tanah yang baik dan pemahaman perlu untuk mencegah dan menyelesaikan
sengketa yang ada. Penelitian ini bertujuan utuk mengtahui bagaimana sistem
penyelesaian sengketa dan faktor-faktor yang menjadi hambatan penyelsain
sengketa antara Masyarakat dengan PT Dinamika Selaras Jaya. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian penelitian ini ialah penelitian hukum empiris
dengan pendekatan sosiologis dan pendekatan konflik. Pengumpulan data pada
penlitian ini dilakuakan dengan cara studi dokumen dan wawancara. Metode
Pengelolaan yang dilakukan adalah pemeriksaan, penandaan, rekonstruksi dan
sistemisasi data. Hasil penelitia ini menunjukan bahwa penyebab terjadinya
sengketa karena adanya sekelompok Masyarakat yang mengkalim kepemilikan
lahan yang dikelola oleh PT Dinamika Selaras Jaya dan permasalahn tapal batas
wilayah antara Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten kedurang. Masyarakat
mengkalim lahan tanpa adanya sertipikat tanda bukti kepemilikan sedangkan PT
Dinamika Selaras Jaya mengklaim dengan izin yang dimilikinya tetapi PT tidak
memperlihatkan izin kepada Masyarakat. Hal inilah yang menyebabkan sengketa
tanah anatara kedua belah pihak. Penyelesaian sengketa tanah ini dilakukan dengan
cara mediasi. Faktor penghambat sengketa ini berasal dari kedua belah pihak dan
dari pemerintahan.
Kata Kunci : Sengketa Tanah, Kelapa Sawit, Mediasi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 06 Oct 2025 02:23
Last Modified: 06 Oct 2025 02:23
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27509

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200