ANALISIS SAMPAH MAKROPLASTIK DI PANTAI BERKAS KOTA BENGKULU

Pantai Berkas merupakan salah satu pantai ekowisata maka dari itu Pantai Berkas memiliki
banyak berbagai aktivitas manusia. Banyaknya aktivitas di lokasi tersebut jika tidak dikelola dengan
baik maka dapat menimbulkan efek negatif seperti sampah terutama sampah plastik. Sampah plastik
adalah produk atau barang hasil sisa buangan yang sudah tidak digunakan lagi, dan terbuat dari
polimer sintesis yang tahan terhadap air, kategori sampah plastik yang diidentifikasi yaitu
makroplastik yang berukuran (>2,5-100cm). Sampah plastik jika tidak ditanggani dengan baik tentu
merusak potensi yang ada di Pantai Berkas maka dari itu perlu dilakukannya penelitian tujuannya
untuk menganalisis jenis, berat, komposisi, kepadatan dan fluktuasi makroplastik di Pantai Berkas,
Kota Bengkulu. Metode pada penelitian ini menggunakan metode survei, dan penentuan lokasi
pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan empat kriteria. Stasiun 1
terletak di daerah aktivitas pemukiman yang mana terdapat banyak berbagi macam aktivitas berdagan.
Stasiun 2 terletak di kawasan drainase (saluran pembuangan) yang terhubung langsung dengan
pemukiman. Stasiun 3 berada di kawasan ekowisata. Stasiun 4 merupakan kawasan rendah aktivitas
manusia. Hasil penelitian ditemukan 11 jenis sampah makroplastik diantaranya pembungkus
makanan, kantong plastik, botol minum, tutup botol atau wadah, pemantik rokok, tali rafia, cangkir
(cup plastic), sedotan plastik, balon plastik, peralatan plastik dan produk perawatan pribadi. Berat
makropastik berkisar 2.890,333-3.773,333 gram. Komposisi berkisar 0,49%-100%. Kepadatan
makroplastik berkisar 18,699-33,053gram/m2
. Fluktuasi makroplastik yaitu 501,333 gram-1.160,000
gram.
Kata kunci : Fluktuasi Makroplastik, Makroplastik, Pantai Berkas, Pencemaran dan Sampah plastik