SINTESIS DAN KARAKTERISASI KOMPOSIT SnO2/ZnO MENGGUNAKAN CAMPURAN SUKROSA DAN GLUKOSA SEBAGAI CAPPING AGENT DALAM SUASANA BASA DAN APLIKASINYA PADA FOTODEGRADASI RHODAMINE B (RhB

Sintesis komposit SnO2/ZnO telah dilakukan dengan metode hidrotermal
dalam suasana basa menggunakan capping agent sukrosa, glukosa, campuran
sukrosa dan glukosa dengan perbandingan (1:0,5 M; 0,5:1 M dan 1:1 M). Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan capping agent dalam
pembentukan kristalinitas dan morfologi dalam sintesis komposit SnO2/ZnO.
Komposit SnO2/ZnO telah disintesis melalui metode hidrotermal dalam suasana
basa selama 12 jam pada suhu 160oC. Hasil karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD)
memperlihatkan puncak difraktogram yang lebar pada puncak 2θ 26,61° dan 51,81°
yang diidentifikasi sebagai puncak senyawa SnO2 dengan struktur tetragonal dan
puncak yang tajam pada 2θ 31,77°, 34,43°, 36,26°, 47,55°, dan 56,6° sebagai
puncak senyawa ZnO. Karakterisasi Fourier Transform Infrared (FTIR)
menunjukkan puncak bilangan gelombang 544 cm-1
dan 524 cm-1
yang merupakan
regangan Sn-O-Sn dan puncak pada bilangan gelombang 499 cm-1
yang merupakan
regangan Zn-O. Karakterisasi Scanning Electron Microscopy (SEM) pada sintesis
komposit SnO2/ZnO setelah ditambahkan capping agent memiliki ukuran partikel
dan pembentukan agregat yang relatif berkurang dibandingkan dengan tanpa
capping agent. Massa terbaik capping agent yang efektif yaitu pada penambahan
campuran sukrosa dengan ukuran kristal sebesar 12,46 nm. Pengujian rhodamine B
menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 554 nm
menunjukkan penggunaan capping agent campuran sukrosa memiliki persen
degradasi sebesar 21,73 % yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa capping
agent dengan persen degradasi 10,79 %.
Kata Kunci : Capping Agent, Fotodegradasi, Hidrotermal, Komposit SnO2/ZnO.