PENDUGAAN KEPADATAN IKAN PELAGIS MELALUI PENGUKURAN AKUSTIK SECARA IN-SITU DI PERAIRAN KAHYAPU KECAMATAN ENGGANO

Perairan Pulau Enggano kaya akan ikan, salah satunya adalah ikan pelagis kecil,
yaitu kelompok ikan besar yang hidup dalam kawanan dan mempunyai ciri-ciri ukuran
tubuh kecil, bergerak horizontal atau vertikal di permukaan perairan. Nelayan
tradisional Pulau Enggano masih mengandalkan pengalaman dalam menentukan
wilayah penangkapan ikan dan belum menggunakan teknologi untuk memperkirakan
kepadatan ikan, serta masih menggunakan peralatan yang sedikit. Penelitian ini
bertujuan menganalisis pendugaan kepadatan ikan pelagis di perairan Kahyapu
Kecamatan Enggano, melalui pengukuran akustik secara in-situ dan mengetahui pola
distribusi kepadatan ikan pelagis di perairan Kahyapu. Data penelitian dikumpulkan
dengan cara survei langsung di lapangan. Data yang dimanfaatkan berupa data akustik
dan sampel ikan diperoleh secara langsung (in situ) di lapangan. Perairan Kahyapu
Kecamatan Enggano menunjukan hasil bahwa didapatkan nilai rata-rata kepadatan ρ
ikan pelagis 0.71 ind/m3
. Nilai kepadatan tertinggi terdapat pada ESDU 9 dengan nilai
kepadatan ρ sebesar 3,07 ind/m3
dengan nilai rata-rata SV sebesar -54.07 dB dan nilai
kepadatan ρ ikan pelagis terendah terdapat pada ESDU 6 dengan nilai kepadatan ρ
sebesar 0,07 ind/m3
, dengan nilai SV -53.05 dB. Distribusi ikan berdasarkan nilai
volume backscattering strength di Perairan Kahyapu Kecamatan Enggano,
menunjukkan penyebaran yang tidak merata. Secara spasial, kelompok ikan menyebar
di bagian dekat daratan utama (coastal pelagic) ikan pelagis yang teridentifikasi
sebanyak 12 jenis rata-rata merupakan masuk dalam kategori ikan pelagis kecil
sebagian besar ikan pelagis kecil yang teramati pada kedalaman 5-100 m, dengan
rentang nilai SV yang mendominasi ialah -52.21 dB sampai -60.87 dengan rata-rata SV
sebesar -50.40 dB. Hasil analisis nilai SV dan perhitungan kepadatan ikan pelagis
diduga menunjukan kepadatan yang sedang.
Kata Kunci: Akustik, Ikan Pelagis, Kahyapu.