KAJIAN AWAL BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN SIDAT (Anguilla bicolor) PADA KOLAM TERPAL SISTEM BIOFLOK DI DESA MALAKONI PULAU ENGGANO

Budidaya adalah upaya terencana dalam pemeliharaan sumber daya hayati yang dilakukan diarea
tertentu agar dapat menghasilkan panen yang diinginkan. Salah satu metode yang sedang
berkembang dalam budidaya ikan adalah penggunaan kolam terpal dengan sistem bioflok. Sistem
bioflok merupakan salah satu alternatif dalam mengatasi limbah budidaya perikanan dan
menyediakan tambahan protein pada pakan, sehingga memungkinkan pertumbuhan yang lebih
tinggi dan efisiensi pakan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis, menghitung dan
membandingkan pertumbuhan panjang dan berat ikan sidat (Anguilla bicolor) dalam proses
budidaya dengan menggunakan sistem bioflok dan sistem konvensional di Desa Malakoni Pulau
Enggano. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2023 - Februari 2024. Penelitian
menggunakan 3 kolam bundar terpal dan 2 perlakuan, yaitu ukuran ikan sidat yang berbeda yang
menggunakan sistem bioflok dan sistem konvensional. Pengambilan sampel sebanyak 10 ekor ikan
disetiap kolam dan diukur pertumbuhan panjang dan berat setiap 14 hari selama 3 bulan. Hasil
menunjukan bahwa perumbuhan ikan sidat pada sistem bioflok menunjukan kenaikan pertumbuhan
yang lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ikan sidat pada sistem konvensional. Dilakukan
pengujian uji komparatif, terdapat perbedaan yang signifikan antara pertumbuhan ikan sidat sistem
bioflok dan sistem konvensional.
Kata Kunci : Budidaya, Bioflok, Enggano, Konvensional, Sidat, Terpal