RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) TERHADAP PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DI DATARAN RENDAH

Nuario, Devito and Marlin, Marlin and Merakati, Handajaningsih (2024) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) TERHADAP PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DI DATARAN RENDAH. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
(1)SKRIPSI-DEVITO NUARIO-E1J020048 - Devito Nuario.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Bawang daun (Allium fistulosum L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran
yang dimanfaatkan sebagai bahan penyedap rasa (bumbu) pada berbagai jenis makanan
populer di Indonesia, seperti sup, soto, campuran bumbu mi instan dan penyedap jenis
makanan lainnya. Bawang daun juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh
manusia karena kandungan serat, asam folat, kalsium, kalium, dan vitamin C di dalamnya
yang relatif tinggi. Permintaan bawang daun meningkat di kalangan rumah tangga dan
produsen makanan instan yang menggunakan bawang daun sebagai bumbu bahan
penyedap rasa sehingga produksinya perlu ditingkatkan. Peningkatan produksi bawang
daun dapat dilakukan dengan ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian melalui pemberian
nutrisi pada tanaman seperti pemberian pupuk hayati fungi mikoriza arbuskular.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis terbaik pupuk hayati fungi mikoriza
arbuskular terhadap pertumbuhan dan hasil bawang daun di dataran rendah. Penelitian
dilaksanakan pada bulan November 2023 sampai Januari 2024 di lahan percobaan
Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Kota Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri
dari satu faktor, dosis pupuk hayati mikoriza yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu,
kontrol (tanpa perlakuan), 5 g Inokulan/tanaman, 10 g Inokulan/tanaman, 15 g
Inokulan/tanaman, 20 g Inokulan/tanaman dan 25 g Inokulan/tanaman. Setiap perlakuan
diulang sebanyak 5 kali sehingga diperoleh 30 satuan percobaan. Masing-masing satuan
percobaan terdapat 5 tanaman sampel sehingga terdapat 150 tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk hayati Fungi Mikoriza
Arbuskular (FMA) 5-20 g Inokulan/tanaman merupakan dosis terbaik yang mampu
meningkatkan tinggi tanaman 4 MST, 5 MST, 6 MST, 7 MST dan diameter batang
tanaman bawang daun di dataran rendah.
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu 2024)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 06 Oct 2025 03:48
Last Modified: 06 Oct 2025 03:48
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27582

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200