PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)

Di antara famili Brassicaceae, sawi merupakan salah satu contoh tanamannya.
Karena teksturnya yang lembut dan kandungan nutrisinya yang tinggi, sawi menjadi
tanaman yang digemari. Sawi juga mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalsium,
fosfor, zat besi dan beberapa vitamin antara lain A, B1, B2, B3 dan C. Pupuk sintetis
sering digunakan dalam strategi pertumbuhan sawi. Erosi tanah akan sangat dipengaruhi
oleh penggunaan pupuk sintetis yang terus menerus. Kompos merupakan bahan pembenah
tanah yang dapat diaplikasikan tanpa merusak tanah. Penelitian POC pada sawi
memberikan hasil yang beragam, Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui pengaruh dosis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
sawi.
Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga bulan Juni 2024 di Jalan Taman
Hutan Raya Desa Dusun Baru 1, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu
Tengah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu
pemberian pupuk organik cair (POC) terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu Kontrol, POC 2,5
ml/tanaman, POC 5 ml/tanaman, POC 7,5 ml/tanaman, POC 10 ml/tanaman, dan POC
12,5 ml/tanaman.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan pada pemberian pupuk organik cair tidak
mempengaruhi terhadap semua parameter pengamatan pertumbuhan dan hasil sawi hijau.
Dari keseluruhan parameter pengamatan diperoleh pemberian POC 7,5 ml/tanaman
merupakan perlakuan yang cenderung memberikan pertumbuhan dan hasil lebih tinggi
dibandingkan perlakuan lainnya. Hasil berupa bobot segar tertinggi diperoleh sebesar
41,77 g.
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu, 2024)