Sianturi, Chronica Preziosa Yohanna and Yulian, Yulian and Catur, Herison (2024) KERAGAMAN DAN HERITABILITAS NANAS LOKAL WILAYAH PRABUMULIH, MUARA ENIM DAN KEPAHIANG. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Draf Skripsi Chronica Preziosa Yohanna Sianturi (E1J020032)-3 - Chronica P. Y Sianturi_32.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (7MB)
Abstract
Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) merupakan salah satu tanaman buah yang banyak
dibudidayakan di daerah tropis maupun subtropis termasuk di Indonesia. Pemuliaan tanaman
nanas diarahkan untuk mendapatkan tanaman nanas yang mempunyai pertumbuhan cepat,
daun pendek, tidak berduri, tangkai buah pendek dan kuat, berdaya hasil tinggi, sistem
perakaran baik, bentuk buah silindris, kemasakan seragam, daging buah berwarna lebih
kuning, memenuhi standar untuk buah segar dan olahan, serta tahan terhadap hama penyakit.
Pemanfaatan plasma nutfah yang dievaluasi untuk memperbaiki gen nanas menjadi unggul.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keragaman dan menduga heritabilitas 25 aksesi
nanas lokal wilayah Muara Enim, Prabumulih dan Kepahiang. Kegiatan penelitian
dilaksanakan dari bulan November 2023 hingga Januari 2024 di Kebun Percobaan
Kelurahan Sukamerindu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu dengan ketinggian
tempat ±10 mdpl.
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL)
dengan faktor tunggal 25 aksesi nanas yang di ulang sebanyak 3 kali, sehingga memiliki 75
unit percobaan. Setiap unit percobaan memiliki 2 tanaman dengan total 150 tanaman. Data
yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis varian (ANOVA)
dengan uji F taraf 5%, dengan uji lanjut Scott-Knott pada taraf 5%, analisis keragaman
dengan kategori koefisien keragaman genetik dan fenotip yaitu rendah (0% ≤ 25%), agak
rendah (25% ≤ 50%), cukup tinggi (50% ≤ 75%), dan tinggi (75% ≤ 100%). Sedangkan nilai
duga daya waris (heritabilitas) dikategorikan sebagai berikut; H (%): 0-20 (rendah), 20 < H
≤50 (sedang), H > 50 (tinggi).
Nilai koefisien keragaman genetic pada semua variabel berkisar 0% - 21,68% dan nilai
koefisien keragaman fenotip pada semua variabel berkisar 6,01% - 39,6%. Hasil heritabilitas
25 aksesi nanas pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, bobot
buah dengan mahkota, diameter buah dan tingkat kemanisan buah memiliki nilai heritabilitas
sedang dengan rentang nilai 26,92% - 45,36%. Variabel ketebalan daun, kerapatan stomata,
lama waktu berbunga, jumlah bunga, diameter tangkai bunga, panjang tangkai bunga, bobot
buah tanpa mahkota dan panjang buah memiliki heritabilitas rendah dengan rentang nilai
0%-17,36%.
Hasil evaluasi koefisien keragaman genotip dan fenotip 25 aksesi nanas tergolong
sempit, hal ini menunjukkan bahwa populasi tanaman memiliki variasi genetik yang rendah.
vii
Sedangkan nilai heritabilitas 25 aksesi nanas tergolong rendah hingga sedang yang berarti
faktor lingkungan sedikit berpengaruh dan sangat berpengaruh pada penampakan fenotip
tanaman.
Kata Kunci: Aksesi, Keragaman, Nanas, Heritabilitas
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 06 Oct 2025 04:18 |
Last Modified: | 06 Oct 2025 04:18 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27600 |