PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MAKANAN KHAS SUKU REJANG “LEMEA” SEBAGAI KEKAYAAN INTELEKTUAL KOMUNAL DI KABUPATEN LEBONG

EKA, WAHYUNINGSIH and Ganefi, Ganefi and Rahma, Fitri (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MAKANAN KHAS SUKU REJANG “LEMEA” SEBAGAI KEKAYAAN INTELEKTUAL KOMUNAL DI KABUPATEN LEBONG. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI LENGKAP (EKA WAHYUNINGSIH B1A018183) - Eka Wahyuningsih.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

“Lemea” merupakan makanan khas Suku Rejang yang telah diwariskan secara
turun-temurun dan menjadi bagian dari identitas budaya Kabupaten Lebong,
Bengkulu. Makanan ini dibuat melalui proses fermentasi tunas bambu muda
(rebung) dengan ikan air tawar atau tanpa ikan, menghasilkan cita rasa dan
aroma khas. Namun, hingga saat ini, “Lemea” belum mendapatkan
perlindungan hukum yang memadai dalam bentuk Kekayaan Intelektual
Komunal (KIK), khususnya Indikasi Geografis. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis perlindungan hukum yang dapat diberikan terhadap “Lemea”
serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan belum adanya
perlindungan hukum tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis
sosiologis dengan metode kualitatif, berdasarkan wawancara dengan pelaku
usaha, masyarakat, serta pemerintah daerah. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kurangnya perlindungan hukum terhadap “Lemea” disebabkan oleh
rendahnya kesadaran masyarakat dan pelaku usaha mengenai pentingnya
perlindungan hukum, minimnya regulasi daerah, serta kurangnya inisiatif dari
pemerintah dalam mendaftarkan “Lemea” sebagai produk Indikasi Geografis.
Padahal, perlindungan hukum sangat diperlukan untuk mencegah klaim dari
pihak lain, menjaga hak ekonomi masyarakat, serta melestarikan warisan
budaya. Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret seperti adanya program
edukasi dan pendampingan kepada masyarakat, pendokumentasian sejarah
“Lemea”, serta kebijakan pemerintah daerah yang mendukung pendaftaran
“Lemea” sebagai Indikasi Geografis. Dengan perlindungan yang tepat,
“Lemea” dapat terus dilestarikan dan memberikan manfaat ekonomi bagi
masyarakat Kabupaten Lebong.
Kata kunci: “Lemea”, Kekayaan Intelektual Komunal, Indikasi Geografis,
Perlindungan Hukum, Suku Rejang

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 06 Oct 2025 04:23
Last Modified: 06 Oct 2025 04:23
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27604

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200