RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS TANAMAN JAGUNG MANIS TERHADAP DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt L.) secara luas dianggap lebih
bermanfaat daripada jagung biasa karena musim tanam yang lebih pendek dan indeks
panen yang lebih tinggi, mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan pendapatan
petani. Keberhasilan peningkatan produksi jagung manis sangat bergantung pada
kemampuan penyediaan dan penerapan inovasi teknologi meliputi varietas unggul. Selain
penggunaan varietas unggul, peningkatan hasil dan mutu tanaman jagung manis dapat
dilakukan melalui pemupukan, baik dengan pupuk organik maupun pupuk sintetik.
Penggunaan pupuk sintetik memiliki beberapa kekurangan, terutama jika digunakan secara
terus-menerus, akan dapat merusak sifat tanah. Oleh karena itu perlu dilakukan
penambahan unsur hara dengan cara menggunakan pupuk organik cair. Pemupukan
menggunakan pupuk organik cair dapat digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia,
dan biologi tanah karena pupuk organik cair mengandung unsur hara makro dan mikro
yang mampu mensuplai unsur hara lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
respon pertumbuhan dan hasil tiga varietas jagung manis terhadap dosis pupuk organik
cair.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2023 sampai dengan Februari 2024,
yang bertempat di Kebun Bumi Rafflesia Agroeduwisata Jln. Wr. Supratman, Kecamatan
Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu pada ketinggian 3-18 mdpl. Rancangan percobaan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL)
pola faktorial terdiri dari 2 faktor yaitu faktor pertama adalah varietas jagung manis terdiri
dari tiga taraf Super Sweet, Paragon dan Talenta. Faktor kedua adalah dosis pupuk organik
cair yang terdiri dari empat taraf 0 L/ha (Kontrol), 38,4 L/ha, 76,8 L/ha dan 115,2 L/ha.
Berdasarkan dua faktor tersebut diperoleh 12 kombinasi perlakuan, dengan 3 ulangan
sehingga diperoleh 36 satuan percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi yang nyata antara varietas dan dosis
POC terhadap variabel panjang tongkol tanpa kelobot. Varietas Paragon merupakan
varietas terbaik dibandingkan varietas Super Sweet dan Talenta pada hasil tanaman jagung
manis. Dosis pupuk organik cair 79,79 L/ha merupakan dosis optimum pada hasil bobot
tongkol tanpa kelobot jagung manis.
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu).