Septina, Shela and Alfarabi, Alfarabi and Mas, Agus Firmansyah (2024) KOMUNIKASI RITUAL PADA TRADISI BAYAR NIAT DI MAKAM KEPUYANGAN LUBUK IPUH DESA LUBUK SIRIH ULU BENGKULU SELATAN. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TESIS FINAL, SHELA SEPTINA D2E022015 - Shella Septina.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena tradisi bayar niat di Makam Kepuyangan Lubuk Ipuh pada masyarakat Desa Lubuk Sirih Ulu, dalam tradisi ini masyarakat masih
terdapat banyak yang belum memahami mengenai makna dari dilaksanakannya tradisi bayar niat ini dan bagaimana komunikasi yang terjadi pada saat tradisi dilakukan. Tujuan
pada penelitian ini yakni ingin mengetahui bagaimana komunikasi dan makan yang terdapat pada tradisi bayar niat di Makam Kepuyangan Lubuk Ipuh Desa Lubuk Sirih Ulu
Bengkulu Selatan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deksriptif yang mana data diperoleh dalam bentuk pendapaat, pandangan, serta pemikiran yang didapatkan
dari informan. Pengumpulan informan penelitian dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria yang telah ditetapkan. Pengumpulan data penelitian diiperoleh
dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan merduksi data, penyajian data, penyimpan dan verifikasi. Hasil dari penelitian: 1. Komunikasi yang terjadi pada proses ritual tradisi bayar niat di Makam Kepuyangan Lubuk Ipuh tidak hanya di dominasi dengan transmisi pesan, komunikasi yang dibangun pada ritual ini secara terangterangan ditujukan sebagai penyampaian permintaan dan rasa syukur masyarakat yang disampaikan melalui ritual yang di percayai dapat mengabulkan permintaan dan rasa syukur yang disampaikan melalui ritual yang di percayai dapat mengabulkan permintaan
dan rasa syukur yang disampaikan. 2. Makna dari ritualtradisi bayar niat di Makam Kepuyangan Lubuk Ipuh ini diartikan sebagai tanda rasa syukur pemilik niat atas niat yang telah terpenuhi. Ritual tradisi bayar niat itu penting bagi masyarakat Desa Lubuk Sirih karena telah dilakukan secara turun-temurun, Adapun makna simbol yang ada pada tradisi tersebut: 1) jambar nasi kunyit, singkatnya yaitu permintaan maaf sebelum bersalah, 2) membakar kemenyan, yakni sebagai alat untuk memanggil dan mendo’akan para leluhur/nenek moyang. 3) Nyekar darah, menyiramkan darah dari hewan yang disembelih sebagai tanda bahwa pemilik niat telah membayar hutangnya.
Kata kunci: Komunikasi, Ritual, Tradisi, Bayar Niat
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Postgraduate Program > Master of Communication Science Program |
Depositing User: | 58 darti daryanti |
Date Deposited: | 06 Oct 2025 08:37 |
Last Modified: | 06 Oct 2025 08:37 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27619 |