Lindya, Lindya and Yosi, Fenita and Bieng, Brata (2009) PENGARUH PEMBERIAN PAKAN KROTO RANG-RANG (Oerophylla smaragdina), JANGKRIK (Brachytrypes membranaceus) DAN PAKAN CAMPURAN TERHADAP PERFORMANS ANAK WALET PUTIH. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
![Lindya-2.pdf [thumbnail of Lindya-2.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Lindya-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Walet putih (Collocalia fuciphaga) saat ini sudah tidak asing lagi bagi
masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan keunggulan dari sarang walet itu sendiri.
Sarang walet putih memiliki nilai jual yang sangat tinggi dan juga sangat dipercaya
memiliki khasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Tingginya permintaan terhadap
sarang walet putih mengakibatkan populasi walet putih mengalami penurunan. Sistem
panen buang telur dilakukan para pemelihara walet bertujuan untuk memperoleh
kualitas sarang yang baik.
Penelitian ini dilaksanakan di Sukamerindu mulai 13 November 2007
sampai 7 Januari 2008. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pakan
terhadap performans anak walet putih (Collocalia fuciphaga) yang diberi pakan kroto
rang-rang (Oerophylla smaragdina), jangkrik (Brachytrypes membranaceus) dan
pakan campuran.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3
perlakuan yang terdiri dari P1 (kroto), P2 (jangkrik) dan P3 (pakan campuran). Setiap
perlakuan terdiri dari 4 ulangan, dimana setiap ulangan terdiri dari 10 ekor anak walet
putih. Suhu ruangan yang digunakan selama pemeliharaan berkisar antara 26-29°C
dengan kelembaban 80-90%. Hasil penelitian ini menunjukkan
pemberian pakan
kroto, jangkrik dan pakan campuran pada anak walet putih tidak mempengaruhi
tingkat konsumsi pakan, pertambahan berat badan dan konversi pakan anak walet.
Hasil lain menunjukkan bahwa anak walet yang diberi kroto memiliki
tingkat konversi lebih rendah dibanding anak walet yang diberi jangkrik dan pakan campuran. Anak walet putih yang dapat bertahan hidup sampai bisa terbang adalah
anak walet yang diberi pakan jangkrik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian kroto, jangkrik dan
pakan campuran tidak mempengaruhi tingkat konsumsi pakan, pertambahan berat
badan dan konversi pakan anak walet putih. Anak walet yang diberi pakan campuran
memiliki pertambahan berat badan yang lebih tinggi dibanding jangkrik dan kroto.
Anak walet yang dapat bertahan hidup hingga bisa terbang sebanyak satu ekor adalah
anak walet yang diberi pakan jangkrik.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 02 Dec 2013 12:50 |
Last Modified: | 02 Dec 2013 12:50 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/2762 |