Nurwitami, Rizka and Lisa, Adhrianti and Neneng, Cucu Marlina (2024) KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENGASUH DALAM MEMBENTUK SIKAP KEMANDIRIAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Fenomenologi Pada Panti Sosial Bina Netra Amal Mulia Kota Bengkulu). Masters thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TESIS FINAL RIZKA NURWITAMI D2E022013 - Rizka Nurwitami.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dengan keberadaan anak berkebutuhan khusus (ABK) yang dititipkan oleh orang tua mereka di Panti Sosial Bina Netra Amal Mulia Kota Bengkulu. Dalam penelitian ini melihat bagaimana kemandirian sangat
dibutuhkan dalam diri ABK agar mereka mampu berperan dan bersosialisasi dengan masyarakat tanpa bergantung dengan orang tua maupun keluarga. Dalam hal ini pengasuh sangat berperan bagi ABK di panti, anak yang hidup di panti sosial
sangat membutuhkan peran pengganti orang tua mereka, dengan berjalannya waktu pada konteks komunikasi anak akan ditentukan tumbuh kembangnya oleh pengasuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami komunikasi
interpersonal pengasuh dalam membentuk sikap kemandirian ABK, sekaligus untuk mengetahui motif sebab dan tujuan pengasuh dalam bekerja. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dalam
penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori komunikasi interpersonal dengan pendekatan humanistik dari Joseph A. DeVito, dan teori fenomenologi sosial dari Alfred
Schutz. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal dari aspek dukungan merupakan aspek yang paling membangun atau dapat paling membentuk sikap kemandirian yang telah diterapkan oleh pengasuh.
Terdapat hambatan selama pengasuh melakukan komunikasi interpersonal dengan ABK, di antaranya hambatan semantik, hambatan fisik, hambatan psikologis, dan hambatan fisiologis. Motif sebab bekerja para pengasuh di panti sosial ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda, meski memiliki latar belakang bekerja yang berbeda namun motif tujuan bekerja pengasuh memiliki kesamaan yaitu, selain
mencari uang untuk kebutuhan keluarga, pengasuh juga bertujuan untuk ibadah, beramal dan dapat memberikan manfaat berupa ilmu yang pengasuh miliki kepada ABK yang berada di panti sosial tersebut.
Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Kemandirian, Motif Bekerja
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Postgraduate Program > Master of Communication Science Program |
Depositing User: | 58 darti daryanti |
Date Deposited: | 06 Oct 2025 08:37 |
Last Modified: | 06 Oct 2025 08:37 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27620 |