KOMUNIKASI TRADISI ZIARAH MASAL (NJALANG) (Studi Etnografi Pada Marga Nasal di Kecamatan Maje dan Nasal Kabupaten Kaur)

Penelitian ini memberikan penjelasan yang spesifik mengingat makna kegiatan ziarah adalah kegiatan yang personal dan dapat dilakukan tanpa harus melalui kegiatan yang terkoordinir dalam pelaksanaannya, sementara dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat Marga Nasal adalah kegiatan Ritual yang dilaksanakan hanya pada waktu tertentu yakni pada Hari Raya Idul Fitri (Syawal), sehingga kegiatan ziarah ini menjadi kegiatan yang terstruktur dan terorganisir sehingga kegiatan tersebut mengalami pergeseran makna ziarah yang pada awalnya adalah kegiatan intim atau personal kepada ahli kubur yang akan dikunjungi oleh para peziarah. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Penelitian
etnografi komunikasi yang merujuk pada aktivitas penelitian yang bertujuan memahami bagaimana individu berinteraksi dan berkolaborasi melalui pengamatan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, peneliti terlibat secara langsung dengan subjek penelitian untuk mengartikan dan menginterpretasi tulisan yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dan diangkat untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian terkait dengan Proses Komunikasi dan tindakan seperti apa yang terjadi dan berlaku dalam proses
pelaksanaan Ziarah Masal (Njalang) di Masyarakat Nasal Kabupaten Kaur? penelitian ini sebagai upaya untuk memberikan deskripsi, analisis, dan memberikan penjelasan yang mendalam terkait Tradisi Komunikasi Budaya Ziarah Masal (Njalang) di Masyarakat Kabupaten Kaur. Hasil dalam penelitian ini menemukan fakta bahwa Tradisi ziarah masal Njalang pada masyarakat Marga Nasal memiliki makna dari masa kemasa yang berbeda diantaranya sebagai media
spiritual, media silaturahmi serta pada masa saat ini memiliki makna pelestarian budaya, wisata budaya dan media silaturahmi. Serta dalam penelitian ini peneliti
menemukan proses pelaksanaan ziarah Njalang dimulai dari Prapelaksanaan rapat, pengumuman serta bakti sosial dan pelaksanaan pada Hari Raya Idul Fitri Kedua
di Bulan Syawal.
Kata Kunci: Ziarah Masal, Etnografi Komunikasi, Kebudayaan