FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IBU DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA DEWA KOTA BENGKULU

Keluarga Berencana (KB) adalah suatu usaha untuk dapat mempermudah pasangan
mengatur jarak antar anak, menghindari lahirnya anak yang belum di inginkan.
Kontrasepsi suntik 3 bulan adalah kontrasepsi dengan kandungan hormon
progestin saja yang mirip hormon progesteron alami dalam tubuh perempuan
bertujuan untuk mengindari terjadinya ovulasi, memadatkan lendir, menipiskan
dinding rahim.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami, persepsi ibu
dan peran tenaga kesehatan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik 3 bulan di
wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa kota Bengkulu. Jenis penelitian yang
digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa kota
Bengkulu. Sampel dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel slovin yaitu
sebanyak 74 orang.
Hasil penelitian mununjukkan terdapat 36 orang (48,6 %) dengan dukungan suami
baik,terdapat 36 orang (48,6 %) dengan persepsi baik dan terdapat 29 orang (39,2
%) dengan peran tenaga kesehatan baik. Hasil analisis statistik uji chi square
diperoleh nilai dukungan suami (p-value = 0,03<0,05), persepsi ibu (p-value = 0,02
< 0,05) dan peran tenaga Kesehatan (p-value = 0,144>0,05). Hasil analisa
multivariat faktor persepsi ibu dengan nilai (OR= 2,904).
Kesimpulan diperoleh ada hubungan antara dukungan suami dan persepsi ibu
terhadap pemilihan KB suntik 3 bulan dan tidak ada hubungan antara peran tenaga
Kesehatan dengan pemilihan KB suntik 3 bulan, dan faktor yang paling dominan
adalah persepsi ibu (OR = 2,904) berarti persepsi ibu yang baik terhadap suntik 3
bulan berpeluang 2,904 kali lebih besar memengaruhi ibu untuk menggunakan
kontrasepsi ini dibandingkan dengan persepsi ibu yang kurang.
Kata kunci : Faktor dalam pemilihan suntik 3 bulan