PENGARUH EKSTRAK DAUN KATUK DAN MINYAK IKAN LEMURU PLUS VITAMIN E TERHADAP KOLESTEROL, LEMAK DAN KOMPOSISI ASAM LEMAK DALAM TELUR AYAM RAS COKLAT

Silangi, Suryani and Urip , Santoso and Yosi, Fenita (2009) PENGARUH EKSTRAK DAUN KATUK DAN MINYAK IKAN LEMURU PLUS VITAMIN E TERHADAP KOLESTEROL, LEMAK DAN KOMPOSISI ASAM LEMAK DALAM TELUR AYAM RAS COKLAT. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[thumbnail of Suryani Silangit SKripsi.pdf] Text
Suryani Silangit SKripsi.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (886kB)

Abstract

Permintaan konsumen terhadap telur sangat tinggi. Konsumen mengharapkan
telur yang rendah kolesterol. Ekstrak daun katuk merupakan feed additive untuk
menurunkan kolesterol tetapi tidak mampu memperkaya DHA (Docosahexaenoic Acid
)dan EPA (Eicosapentaenoic Acid) dalam telur. Minyak ikan lemuru kaya akan PUFA
(Polyunsaturated Fatty Acid). Penggunaan minyak ikan lemuru di dalam ransum
menyebabkan ransum lebih cepat tengik, sehingga ditambahkan antioksidan yaitu
vitamin E. Pemberian ransum dengan penggunaan minyak ikan lemuru dan vitamin E
dapat menurunkan kolesterol dan lemak telur tetapi dapat meningkatkan kandungan
asam lemak telur.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi ekstrak
daun katuk dan minyak ikan lemuru plus vitamin E untuk memperkaya zat gizi dalam
telur serta menurunkan kadar lemak dan menaikkan kadar asam PUFA dalam telur.
Penelitian ini dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 26 Juli 2008 sampai
tanggal 26 Agustus 2008 yang bertempat dikandang percobaan Jurusan Peternakan
untuk pemeliharaan ayam petelur, sedangkan analisa kolesterol, lemak dan asam lemak
telur dilakukan di Laboratorium Balai Besar Hasil Penelitian dan Pengembangan
Pertanian Bogor.
Rancangan percobaan yang dilakukan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 6 perlakuan dan 8 ulangan. Perlakuan adalah (P0) ransum tanpa ekstrak daun
katuk dan minyak lemuru, (P1) ransum yang mengandung ekstrak daun katuk tanpa
minyak lemuru, (P2) ransum yang mengandung ekstrak daun katuk + 1,5% minyak
lemuru, (P3) ransum yang mengandung ekstrak daun katuk + 1,5% minyak lemuru +
60mg vitamin E, (P4) ransum yang mengandung ekstrak daun katuk + 3% minyak
lemuru, (P5) ransum yang mengandung ekstrak daun katuk + 3% minyak lemuru + 60
mg vitamin E. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA), bila
terdapat pengaruh nyata diuji dengan Duncan Multiple Range Test. Variabel yang
diamati yaitu kandungan kolesterol, lemak dan asam lemak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vitamin E tidak berpengaruh
nyata (P>0,05) terhadap kadar asam miristat. Penggunaan antioksidan vitamin E
berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap lemak telur, kadar asam Laurat, Stearat, dan
Linoleat.
Kesimpulan penelitian yang dilakukan adalah pemberian ekstrak daun katuk dan
vitamin E dalam ransum berbasis minyak ikan lemuru dapat menurunkan kolesterol,
lemak telur dan asam linoleat. Pada perlakuan dengan pemberian ekstrak daun katuk
27g/kg dengan level 3% minyak lemuru dan 60 mg vitamin E dapat menurunkan asam
PUFA (Polyunsaturated Acid) yaitu Asam Linoleat yaitu sebanyak 26,78%. Tetapi tidak
mempengaruhi asam lemak miristat dan stearat. Secara nilai nutrisi dapat memenuhi
permintaan konsumen bahwa telur yang dihasilkan baik untuk dikonsumsi karena dari
hasil penelitian dapat menurunkan nilai kolesterol dari 5,04% sampai 33,46%.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 02 Dec 2013 13:07
Last Modified: 02 Dec 2013 13:07
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/2767

Actions (login required)

View Item
View Item