Sidiq, Rahmat and Eko, Suprijono and Marulak, Simarmata (2024) SUKSESI JENIS GULMA DAN PERTUMBUHAN SERTA HASIL KEDELAI HITAM AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN FREKUENSI PENYIANGAN GULMA PADA SISTEM TUMPANG SARI. Other thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI Rahmat Sidiq 2024 Final - SIDIQ Ctr14.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (626kB)
Abstract
Gulma merupakan tumbuhan yang keberadaannya tidak dikehendaki dan
mempunyai dampak negatif bagi tanaman budidaya. Pengaruh negatif gulma yaitu
mempunyai daya kompetitif akan ruang, hara, dan cahaya, dapat mengurangi mutu hasil
pertanian, dan dapat menghambat kelancaran aktivitas pertanian. Pengendalian gulma yang
tepat menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam budidaya tanaman kedelai. Kedelai
merupakan salah satu komoditas pangan penting yang memiliki berbagai macam
pemanfaatannya. Salah satu cara untuk meningkatkan produktifitas tanaman kedelai adalah
dengan menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang sapi. Penelitian ini bertujuan
untuk memperoleh informasi mengenai jenis jenis gulma yang mendominasi akibat
perlakuan pupuk kandang sapi dan memperoleh dosis pupuk kandang yang sesuai serta
frekuensi penyiangan yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman
kedelai.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2021 hingga bulan Mei 2021 di lahan
Talang Kering, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Penelitian disusun dengan
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor yaitu frekuensi penyiangan
meliputi G0: tanpa penyiangan, G1: penyiangan 1 kali, G2 : penyiangan 2 kali. Dosis pupuk
kandang sapi meliputi P0: 0 ton/ha ,P1: 5 ton/ha, P2: 10 ton/ha, P3: 15 ton/ha. Setiap
perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Data pengamatan
dianalisis dengan Anava taraf 5% dan uji lanjut DMRT taraf 5%.
Pemberian pemupukan kandang sapi ini menyebabkan adanya suksesi jenis gulma
yang semula tidak ada menjadi ada. Pemberian dosis pupuk kandang sapi 5 ton/ha atau 10
ton/ha dapat meningkatkan berat kering kedelai per petak jika dilakukan 1 atau 2 kali
penyiangan.
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian , Fakultas pertanian,
Universitas Bengkulu)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
| Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
| Date Deposited: | 07 Oct 2025 01:34 |
| Last Modified: | 07 Oct 2025 01:34 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27716 |

