EDUKASI DAN PENDAMPINGAN PADA NY. S G3P2A0 DENGAN FAKTOR RISIKO USIA >35 TAHUN DIPRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB) RUSMIATY KOTA BENGKULU

Faktor risiko kehamilan adalah suatu kehamilan yang memiliki risiko yang cukup
besar baik dari ibu maupun bayinya yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit,
kematian selama hamil dan setelah persalinan. Ibu hamil diusia >35 tahun
menghadapi risiko yang lebih besar mengalamı komplikasi disebabkan kondisi
kesehatan reproduksi yang sudah mengalami kemunduran fungsi. Usia ibu terlalu
tua saat hamil dapat menyebabkan risiko hipertensi, pre-eklamsi, dan ketuban
pecah dini. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan asuhan kebidanan CoC
pada Ny. "S" G3P2A0 berusia 37 tahun dengan faktor risiko usia >35 tahun.
Asuhan dimulai kehamilan trimester III sampai 2 minggu masa nifas, melalui
edukasi dan pendampingan di PMB Rusmiaty Kota Bengkulu.
Metode yang digunakan dalam penulisan studi kasus ini merupakan metode
deskriptif dengan teknik yang meliputi observasi, wawancara, pemeriksaan fisik,
studi dokumentasi dan kepustakaaan.
Hasil asuhan kebidanan CoC pada Ny. S G3P2A0 usia 37 tahun dilakukan sesuai
rencana kebidanan. Asuhan kebidanan CoC yang diberikan ialah edukasi tentang
faktor risiko usia, edukasi tanda bahaya, pengaturan pola nutrisi, edukasi P4K,
persiapan rujukan terencana. menolong persalinan sesuai APN dan perawatan
BBL serta konseling tanda bahaya, nutrisi, observasi involusi uterus masa nifas,
konseling KB. Proses pendampingan dari masa kehamilan berjalan baik,
persalinan berjalan secara spontan, dan masa nifas berjalan lancar. Ny. S G3P2A0
mendapatkan konseling dini keluarga berencana dan Ny. S P4A0 berencana
memilih KB Implan.
Simpulan dari asuhan kebidanan berkesinambungan adalah asuhan yang diberikan
sesuai dengan kebutuhan klien yang didukung teori dan evidence based dalam
kebidanan. Asuhan selama 6 minggu bejalan lancar dan normal.
Kata Kunci : Edukasi, Faktor Risiko, Pendampingan, Usia